Crane Double Track Roboh

Kasat Reskrim Polres Jaktim: Jatuhnya Crane di Matraman karena Kelalaian Kerja

"Dalam waktu dekat akan kita tetapkan (tersangka), calonnya sudah ada. Untuk lebih jelasnya nanti," ujar Sapta.

Editor: Wahyu Aji
KOMPAS.COM/STANLY RAVEL
Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulan Marpaung, melakukan olah TKP jatuhnya crane di Matraman, Senin (5/2/2018) KOMPAS.COM/STANLY RAVEL 

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulan Marpaung, menjelaskan, dugaan sementara jatuhnya tiang penyangga proyek double-double trck (DDT) jalur kereta api di Matraman, Jakarta Timur, akibat adanya kelalaian saat bekerja.

"Dugaan awal sampai saat ini akibat kelalaian, kita sudah periksa saksi-saksi," kata Sapta kepada media di Matraman, Jakarta Timur, Senin (5/2/2018).

Sapta menjelaskan, delapan saksi yang diperiksa berasal dari pekerja dan juga pihak pimpinan proyek yang saat itu sedang melakukan aktivitas di lokasi. Sementara untuk tersangka, akan ditetapkan segera dalam waktu dekat ini.

"Dalam waktu dekat akan kita tetapkan (tersangka), calonnya sudah ada. Untuk lebih jelasnya nanti," ujar Sapta.

Sedangkan dari sisi kesalahan pada peralatan saat mengerjakan proyek, Sapta mengatakan akan dipelajari dan diperiksa juga secara rinci.

"Pihak Hutama Karya belum kita pangil, nanti kita akan periksa juga," ucap Sapta.

Insiden jatuhnya crane DDT kereta api di Matraman pada Minggu (4/2/2018) pagi menewaskan empat orang pekerja.

Pihak Polres Jakarta Timur, bersama dengan Tim Puslabor, dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan olah TKP pada Senin ini. (STANLY RAVEL)

Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Polisi Sebut Jatuhnya Crane di Matraman karena Kelalaian Kerja

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved