Mengintip Toko Merah, Bangunan Bersejarah yang Kini Sepi

Tak salah bila bangunan ini bernama Toko Merah, dominasi warna merah di seluruh bagian bangunan menjadi identitas dari Toko Merah ini.

Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Ilusi Insiroh
TRIBUNJAKARTA.COM/NOVIAN ARDIANSYAH
Bangunan Cagar Budaya Toko Merah 

"Kalau libur itu pada foto," kata Mansur.

Mansur sendiri sudah sering masuk ke dalam Toko Merah.

"Sering masuk kalau pas acara. bangunan di dalamnya luas," ucap Mansur.

Menurutnya, dibalik pintu yang dekat tangga masih ada ruangan lagi yang cukup luas.

Begitu pun sebaliknya dengan bagian sisi kiri bangunan yang juga punya pintu.

Toko Merah dibangun pada tahun 1730 Gustaaf Willem Baron Van Imhoof.

Gustaaf yang saat itu menjabat sebagai Opperkopman VOC, lalu selanjutnya menjadi Gubernur Jenderal VOC (1743-1750) menjadikan bangunan ini sebagai rumah tinggal.

Pada masa itu bangunan ini sempat beberapa kali ganti pemilik.

Namun baru pada saat Oey Liauw Kong lah bangunan ini dijadikan toko dan dikenal dengan nama Toko Merah.

Sayangnya, kondisi bangunan gedung saat ini sedikit memprihatinkan.

Terdapat kaca jendela yang pecah di sisi kiri bawah gedung, dan sisi kanan atas gedung.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved