Pemulung Melahirkan di Gerobak

Miris! Karena Ketiadaan Biaya, Bayi Pemulung Yang Lahir di Gerobak Ini Hendak Dijual Orang Tuanya

"Tanggal lima Februari dia ke rumah. Dia bilang anaknya mau dijual atau saya yang rawat, soalnya Sanudin ini udah nggak sanggup" ujar Eneng

Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/ Elga Hikari Putra
Rosidah (35) wanita yang nyaris melahirkan di pinggir jalan kini ditampung di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat. 

"Iya, anak saya lahir di gerobak, habis subuh, jam 5. Mau minta tolong sama siapa jam segitu," kata Sanudin.

Bayi laki-laki dari Rosidah dan Sanudin diberi nama Taufik Hidayat, oleh Eneng (42), anggota PKK Kelurahan Grogol, Jakarta Barat, yang membawa Rosidah dan bayinya ke Rumah Sakit Ibnu Sina.

"Waktu itu saya dinasehati supaya kasih nama anak dengan nama yang islami. Akhirnya ibu Eneng kasih nama Taufik Hidayat," tutur Sanudin.

Sanudin lahir di Indramayu, Jawa Barat, pada tanggal 7 Januari 1982. Dia menikah dengan Rosidah pada tahun 2013. (Hamdi Putra/Warta Kota)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved