Kecelakaan Maut Subang
Supriyono Korban Selamat Melihat Istrinya Terpental dari Bus, Sedih Tidak Bisa Tolong
"Diceritain itu ke saya masih sambil nangis dianya," kata Kartono, Senin (12/2/2018).
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Supriyono merasa sedih sekaligus kehilangan karena ditinggal oleh istrinya akibat kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat.
Ia bersama istrinya Siti Mulyana ikut serta bersama rombongan anggota Koperasi Simpan Pinjam Pratama pergi berwisata.
Nahas, bus nomor satu yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang.
Dalam kecelakaan itu Siti Mulyana meninggal dunia.
Sedangkan Supriyono selamat dan mengalami luka berat.
"Dia sedih tidak bisa tolong istrinya, dia lihat istrinya saat di dalam bus. Tapi dia tidak bisa tolong karena dia sendiri posisinya terjepit," ujar Kartono saudara Supriyono kepada TribunJakarta.com di RSUD Tangerang Selatan.
Baca: Jodoh Memang Tidak Ada yang Tahu, 5 Artis Ini Jatuh dipelukan Duda, Ada Idola Mu?
Ia mendapat kesaksian langsung oleh Supriyono saat sedang menemaninya menjalani perawatan di RSUD Tangerang Selatan.
"Diceritain itu ke saya masih sambil nangis dianya," kata Kartono, Senin (12/2/2018).
Kartono mengatakan, Supriyono saat itu duduk di sebelah kanan bus.
"Duduknya di kanan di belakang sopir," ujar Kartono.
Saat bus terbalik Supriyono beserta istri jatuh ke sebelah kiri.
"Istrinya terpental dari bus, itu pintu bus kan model geser itu pintunya kebuka pas kecelakaan itu jadi posisi di luar bus tertindih," katanya
Menurutnya, semisal pintu bus tidak terbuka ada kemungkinan Siti Mulyana selamat karena posisi di dalam bus.