Valentine Day
Sejarah Valentine dari Akhir Kisah Tragis Santo Valentine
Legenda ini juga mengaburkan tanggal kematian Santo Valentine dengan Festival Lupercalia, sebuah festival merayakan cinta dan kasih sayang.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pendeta dari Roma bernama Valentine, dipukuli dan berakhir dipancung pada 14 Februari 278 Masehi.
Bentuk eksekusi ini merupakan buah hukuman karena Valentine dianggap menentang kebijakan Kaisar Claudius II.
Claudius II dikenal sebagai Claudius si Kejam setelah membuat Roma terlibat dalam berbagai pertempuran berdarah.
Untuk bisa selalu menang di peperangan, sang kaisar harus mewujudkan tentara yang kuat.
Namun, hal ini sulit diwujudkan.
Menurut sang kaisar, bala tentaranya enggan pergi ke medan tempur karena terikat pada istri atau kekasih mereka.
Untuk mengatasinya, Claudius II melarang semua bentuk pernikahan dan pertunangan di Roma.
Baca: Mantan Pacar Fachri Albar Mirip Banget dengan Istrinya, Cantikan Mana Ya?
Valentine sebagai pendeta, menentang kebijakan ini dan secara diam-diam menikahkan pasangan muda.
Saat tindakan ini ketahuan, Valentine ditahan dan dihukum, dipukuli hingga mati dan dipancung.
Momen Valentine Day, Kapolda Bali Minta Bawahan Cipika Cipiki Istri Masing-Masing |
![]() |
---|
Di Hari Valentine, Sepasang Suami Istri Berdadang Bunga Hingga Pukul 2 Pagi |
![]() |
---|
Nick Warga Negara Inggris Bersyukur Bisa Membeli Kado Valentine Tanpa Antre di Indonesia |
![]() |
---|
Kado Valentine Dari Puluhan Ribu Hingga Jutaan Ada Disini, Bisa Bikin Doi Makin Cinta |
![]() |
---|
Rayakan Valentine dengan Kekasih, Bule Asal London Juga Belanja di Pasar Bunga Rawa Belong |
![]() |
---|