Imlek 2018
Mengungkap Makna Menu Khas Imlek Dari Kue Keranjang Hingga Ikan Bandeng
Berbagai menu khas Imlek memiliki ciri khasnya masing-masing dan memiliki arti tersendiri.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Perayaaan Imlek tak lengkap tanpa makanan khas Imlek yang menjadi menu hidangan wajib.
Berbagai menu khas Imlek memiliki ciri khasnya masing-masing dan memiliki arti tersendiri.
Berikut beberapa makanan khas saat perayaan Imlek berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com:
1. Kue Keranjang

Biasa disebut Nian Gao yang dibuat dari tepung ketan dan gula merah.
Biasanya kue ini dikemas bertingkat agar mendapat kemakmuran.
Memiliki tekstur lengket yang berarti agar keluarga makin bersatu.
Kue ini mulai digunakan sebagai sesaji di upacara persembahan kepada leluhur saat tujuh hari menjelang tahun baru imlek dan malam menjelang tahun baru imlek.
Biasanya kue ini tak dikonsumsi hingga hari Cap Go Meh atau malam ke-15 setelah perayaan Imlek.
Baca: Albothyl Tidak Disarankan untuk Obat Sariawan Oleh BPOM Ternyarta ini Alasannya
Kue keranjang yang berbentuk bulat melambangkan pesan kekeluargaan tanpa melihat hal yang lebih penting selain keluarga.
Artinya, setidaknya dalam satu tahun keluarga bisa berkumpul bersama sehingga tercipta kerukunan di hidup dan siap menghadapi hari-hari selanjutnya.
Tak hanya makna dari bentuk saja, kue ini juga memiliki makna saat proses pembuatan.
Baca: Saat Pergi Syuting, Roro Fitria Selalu Khawatir dengan Kondisi Ibunya
Proses pembuatan sekitar 11-12 jam mewakili rasa kesabaran, keteguhan hati dan cita-cita untuk mendapatkan hasil maksimal.