Musim Hujan, Harga Ikan Asin di Pasar Palmerah Naik Sampai Rp 20 Ribu, Pedagang Pasrah
Mahalnya harga ikan asin ini membuat beberapa pembeli mengurungkan niatnya untuk membeli
Penulis: Anisa Kurniasih | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Musim hujan yang terjadi pada Februari tahun 2018 membuat harga ikan asin di Pasar Palmerah naik.
Mahalnya harga ikan asin ini membuat beberapa pembeli mengurungkan niatnya untuk membeli.
Pedagang ikan asin di Pasar Palmerah, Murdi mengungkapkan kenaikan harga ini terjadi sejak seminggu yang lalu.
Baca: BEM UI Ke Asmat Tanpa Zaadit Taqwa, Beragam Pertanyaan Ini Membanjir
"Harga naik semua, karena musim hujan, cuaca enggak bagus, susah cari ikan dan jemurnya," ujar Murdi di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2018).
Menurut Murdi untuk Ikan Asin jenis Teri Medan Halus saat ini harganya Rp 120 ribu perkilo yang semula Rp 100 ribu perkilonya.
Sedangkan ikan Asin Gabus, perkilo harganya Rp 88 ribu dimana sebelumnya hanya Rp 60 ribu perkilonya.
Baca: Kelenteng Hian Thian Siang Tee Masih Sepi , Pedagang Pasar Palmerah Tetap Jualan
Tumini, pembeli Ikan Asin pun akhirnya mengurungkan niatnya untuk membeli dalam jumlah banyak akibat kenaikan harga yang tinggi.
"Beli Teri Medan seperempat kilo saja, soalnya harganya lumayan jauh selisihnya sama harga sebelumnya," ujar Tumini di Pasar Palmerah, Jumat (16/2/2018).
Murdi, Pedagang Ikan Asin di Pasar Palmerah mengaku pasrah dengan kondisi harga ikan yang tinggi.
Ia belum tahu kapan harga ikan yang djual bisa kembali normal seperti biasa.
"Ya mau gimana lagi, memang harganya sudah tinggi dari sananya, mau dijual dengan harga murah juga nanti kita rugi," tutup Murdi.