Imlek 2018
Tahun Baru Imlek: 7 Makanan Keberuntungan dan Simbolnya
Pada perayaan tahun baru Imlek, terdapat beberapa makanan tertentu yang dihidangkan.
Penulis: rohmana kurniandari | Editor: rohmana kurniandari
TRIBUNJAKARTA.COM - Pada perayaan tahun baru Imlek, terdapat beberapa makanan tertentu yang dihidangkan.
Makanan keberuntungan itu disajikan selama 16 hari, terutama pada malam tahun baru, yang diyakini membawa keberuntungan untuk tahun depan.
Tidak hanya makanannya, tetapi juga persiapan, dan cara makannya yang membuat istimewa.
Makanan yang biasanya ada pada perayaan tahun baru Imlek, di antaranya kue, ikan, lumpia, dan buah jeruk.
Berikut tujuh makanan keberuntungan pada tahun baru Imlek, dilansir dari chinahighlights:
1. Ikan - Kenaikan Kemakmuran
Di China, ikan terdengar seperti surplus.
Orang China biasanya ingin mengalami surplus di akhir tahun agar dapat hasil yang lebih banyak di tahun depannya.
Ikan yang harus dipilih untuk merayakan tahun baru didasarkan pada homophonics yang baik.
Misalnya, ikan masiris atau ikan mas salib.
Makan ikan tersebut dianggap membawa keberuntungan.
Ada juga ikan lele yang berarti harapan akan surplus di tahun ini.
Jika makan dua ikan, maka satu di malam tahun baru dan satunya di hari tahun baru.
Pada saat menyantapnya pun ada aturannya.
Kepala ikan harus diberikan pada tamu terhormat.
Pengunjung bisa menikmati ikan setelah orang yang lebih dihormati sudah memakan ikannya.
2. Pansit Cina - Kekayaan

Pansit Cina - Kekayaan (merdeka.com)
Legenda mengatakan bahwa semakin banyak kue buatan Cina ini dimakan selama perayaan tahun baru Imlek, maka semakin banyak yang akan dihasilkan.
Pangsit Cina umumnya diisi daging cincang dan sayuran cincang halus yang dibungkus kulit adonan tipis dan elastis.
Makanan ini bisa dimasak dengan cara direbus, dikukus, digoreng, atau dipanggang.
Pada malam tahun baru, tradisi makan pangsit dengan kol dan lobak, menyiratkan bahwa suasana hati seseorang akan menjadi lembut.
3. Lumpia - Kekayaan
Lumpia merupakan hidangan yang sangat populer di China Timur, seperti Jiangxi, Jangsu, Shanghai, Fujian, Hong Kong, dan lain-lain.
Gulungan tiram dim sum berbentuk silinder ini diisi sayuran, daging, atau sesuatu yang manis.
Karena lumpia goreng terlihat seperti batangan emas maka diartikan sebauh harapan untuk kemakmuran.
4. Kue Keranjang - Penghasilan atau Jabatan Lebih Tinggi

Kue Keranjang - Penghasilan atau Jabatan Lebih Tinggi (travel.tribunnews.com)
Dalam bahasa Cina, kue keranjang disebut 'niangao' yang berarti semakin tinggi tahun demi tahun.
Artinya, meningkatnya kesuksesan bisnis, nilai belajar yang lebih baik, dan promosi di tempat kerja.
Menurut orang Tionghoa, semakin tinggi Anda semakin sejahtera bisnis Anda, merupakan perbaikan dalam hidup.
Niangao ini terbuat dari ketan, gula, chestnut, kurma China, dan daun teratai.
5. Rice Balls - Kebersamaan
Bola nasi manis atau 'tangyuan' adalah makanan utama untuk tahun baru Imlek.
Namun, di China Selatan, orang memakannya sepanjang Festival Musim Semi.
Bentuk bulat tangyuan dikaitkan dengan reuni dan disatukan, maka orang China banyak yang menyukainya.
6. Mi Panjang Umur - Kebahagiaan dan Umur Panjang
Sesuai namanya, mi panjang umur melambangkan keinginan untuk memiliki umur panjang.

Mie Panjang Umur - Kebahagiaan dan Umur Panjang (harianindo.com)
7. Buah Jeruk - Kepenuhan dan Kekayaan
Buah-buahan tertentu yang dimakan selama periode tahun baru Imlek adalah jeruk mandarin, jeruk manis, dan jeruk pomelo atau disebut jeruk bali.
Mereka dipilih karena berbentuk bulat dan memiliki warna 'emas', melambangkan kepenuhan dan kekayaan.
makan jeruk nipis dan jeruk manis diyakini membawa keberuntungan.
Sedangkan, makan jeruk bali dianggap membawa kemakmuran berkelanjutan.
Semakin banyak Anda makan, semakin banyak kekayaan yang akan Anda bawa. (TribunJakarta.com/Rohmana Kurniandari)