Pemilik Apotek di Bekasi Stop Jual Albothyl Untuk Konsumen

"Stok masih ada, cuma kalau ada yang nanya kita enggak jual," Kata Iwan, pemilik Toko Obat Apotik 168.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Iwan Pemilik Apotik 168, Jalan Mayor Oking, Bekasi Timur. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Masyarakat dihebohkan dengan kabar obat Albothyl, yang mempunyai efek samping membahayakan.

Namun, hingga saat ini obat yang kerap digunakan untuk obat sariawan ini masih beredar.

Padahal  Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) telah mencabut izin edar obat yang mampu membersihkan daerah kewanitaan, dan menyembuhkan penyakit sariawan pada mulut.

Salah satu penjual obat di Bekasi, Iwan mengatakan, sampai saat ini stok Albothyl di tokonya masih ada.

Namun sejak ramai diberitakan terkait larangan pemakaian Albothyl oleh BPOM, dirinya tidak lagi menjual.

"Stok masih ada, cuma kalau ada yang nanya kita enggak jual," Kata Iwan, pemilik Toko Obat Apotik 168, Jalan Mayor Oking, Bekasi Timur, Minggu (18/2/2018).

Dia mengaku sudah mendengar kabar larangan pemakaian Albothyl sejak satu bulan lalu.

Sejak saat itu pula, Iwan sudah tidak menjual Albothyl ke konsumen.

Iwan mengatakan, biasanya jika ada larangan atau pencabutan izin edar, pihak distributor langsung memberikan surat pengumuman untuk penarikan produknya.

"Ini sampai sekarang belum ada surat penguman retur, makanya saya cuma simpan aja," kata Iwan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved