Tiang Pancang Roboh

Apa Itu Pier Head? Kaum Millennials Harus Tahu

Bekisting Pierhead Tol Becakayu, Jakarta Timur roboh. Apa itu pierhead?

Penulis: rohmana kurniandari | Editor: rohmana kurniandari
TribunJakarta.com/Ikhsan Abrianto
Bekisting pierhead di proyek Tol Becakayu roboh di Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018) pukul 00.30 WIB. Polisi sudah memasang garis polisi di lokasi. TRIBUNJAKARTA.COM/IKHSAN ABRIANTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus kecelakaan kerja kembali terjadi di proyek pembangunan infrstruktur.

Kali ini, kecelakaan kerja menimpa pekerja konstruksi Tol Becakayu, di Kebon Nanas, Jakarta Timur yang menyebabkan tujuh pekerja luka parah.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, menyampaikan rasa empati kepada korban berserta keluarga terkait hal tersebut.

Kecelakaan bermula saat dilakukan pengecoran pier head dengan kondisi beton masih basah dan bekisting merosot sehingga jatuh.

Apa itu pier head dan bekisting? Berikut beberapa hal tentang konstruksi jalan layang, dilansir dari idntimes.com:

1. Pier Head Dicor di Tempat Proyek

Pier head memiliki tulangan besi beton yang ukurannya disesuaikan dengan perhitungan beban konstruksi.

Tulangan tersebut diperkuat dengan beton yang dibuat di lokasi proyek.

Pier head dan kolom juga dikerjakan di lokasi proyek.

Berbeda dengan balok beton yang dikerjakan di luar proyek kemudian diangkut ke lokasi pemasangan.

2. Bekisting Mirip Cetakan Kue

Bekisting diibaratkan cetakan kue.

Bahannya bermacam-macam, mulai dari papan kayu yang dipaku saja sampai besi baja dengan pengait khusus.

Bekisting digunakan sebagai wadah adukan beton agar tidak tumpah dan lebih kuat.

3. Beton Butuh Waktu untuk 'Matang'

Pada sebuah proyek pengecoran, diperlukan perhitungan matang untuk membuat kolom, balok, dan dudukan balok.

Perhitungan yang tepat juga untuk kematangan cor beton.

Setelah beton 'matang', yakni sesuai dengan yang dibutuhkan, bekisting pun bisa dicopot.

4. Balok Beton Dipasang Kemudian

Setelah kolom dan pier head siap, lalu balok akan dirangkai.

Setelah balok-balok beton diangkat dan ditata di atas dua pier head, balok-balok tersebut dihubungkan dengan beberapa diafragma melintang untuk menjadi satu kesatuan.

Panel-panel beton deck kemudian dipasang di atas balok-balok yang telah tersusun.

Selanjutnya, pemasangan dinding pengaman di kedua sisi jalan layang dan terakhir yaitu pengaspalan jalan. (TribunJakarta.com/Rohmana Kurniandari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved