Tiang Pancang Roboh
Pekerja Tol Becakayu Trauma Lihat Tujuh Temannya Terluka Akibat Robohnya Bekisting Pierhead
Sebagian pekerja proyek Tol Becakayu trauma setelah ketujuh teman mereka terluka menyusul robohnya bekisting pierhead, Selasa (20/2/2018) dini hari.
Penulis: Ikhsan abrianto | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ikhsan Abrianto.
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPINANG CEMPEDAK - Sebagian pekerja proyek Tol Becakayu trauma setelah ketujuh teman mereka terluka menyusul robohnya bekisting pierhead pada Selasa (20/2/2018) dini hari WIB.
Sebanyak tujuh pekerja terluka karena tertimpa coran semen dan besi.
Setelah kejadian ketujuh pekerja mendapat perawatan di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia dan satu di antaranya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Jujur, rasa trauma takut pasti ada, melihat teman satu kerjaan kayak begitu pasti rasa syok ada. Tapi, namanya tuntutan kerjaan kita harus jalani," ujar seorang pekerja kepada TribunJakarta.com, Selasa (20/2/2018).
Baca: Dituding Pelakor, Wanita ini Kasih Klarifikasi Lewat Video dan Tak Merasa Bersalah
Trauma tersebut sampai membuat sebagian pekerja tidak bisa tidur dan beristirahat.
"Saya dari kemarin selesai kerja mau tidur ada kejadian itu sampai sekarang enggak bisa tidur, masih kepikiran dan takut," pekerja tadi menambahkan.
Selain kurang tidur akibat kejadian dini hari tadi, pekerja tadi tidak bernapsu makan.
"Enggak nafsu makan saya sampai sekarang karena kepikiran," ucap dia.
Setelah ketujuh temannya kecelakaan, tak sedikit pekerja banyak menerima telepon dari anggota keluarganya di kampung.
Mereka membaca dan melihat insiden robohnya bekisting pierhad yang menimpa ketujuh orang pekerja.