Korupsi KTP Elektronik

Serba-serbi Setya Novanto di Tahanan: Dari Cuci Piring Sampai Tenangkan Kepala Daerah Tertangkap KPK

Terdakwa kasus korupsi KTP elektronik, Setya Novanto meminta semua orang saat ini memandang dirinya sebagai rakyat biasa.

Editor: Y Gustaman
Tribunnews/Jeprima
Terdakwa kasus korupsi Proyek E-KTP Setya Novanto saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018). Pada persidangan kali ini jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan empat orang saksi. Mereka yakni, mantan Wakil Ketua Komisi II Taufiq Effendy, politikus Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa, dan mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah. Tribunnews/Jeprima 

Pada Rabu dan Jumat, Deisti kepada ke KPK untuk menjenguk suami.

Tidak jarang, Deisti membawa anaknya yang masih kecil agar bisa bersua sang ayah.

Lantas bagaimana kondisi keluarganya sekarang? Setya Novanto mengaku prihatin.

"Jujur, pasti keluarga prihatin kepada saya. Tentunya dorongan keluarga membesarkan hati saya. Semuanya bisa tabah dan kuat. Saya terima kasih pada istri saya begitu tabahnya menghadapi ini semua," aku dia.

Setya Novanto ‎saat ini hanya berharap mendapat semangat dan dukungan moril dari keluarga.

"Keluarga tahu betul tentang saya. Apa yang saya lakukan selalu saya cerita. Ini semua cobaan Tuhan. Kami semua sabar ikuti apapun itu," kata dia.

Belajar mengaji Alquran

Hampir empat bulan Setya Novanto mendekam di Rutan Merah Putih.

Setya Novanto berstatus terdakwa di kasus korupsi KTP elektronik dan harus menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta saban Senin dan Kamis.

Wartawan iseng bertanya kepadanya, apakah rutan yang sekarang ditinggali berhantu? Setya Novanto pun menjawab.

Terdakwa kasus korupsi pengadaan KTP elektronik Setya Novanto menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (22/1/2018). Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterang saksi dari Andi Narogong, Made Oka Masagung, Mirwan Amir, Charles Sutanto Ekapraja dan Aditya Suroso yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus korupsi pengadaan KTP elektronik Setya Novanto menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (22/1/2018). Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterang saksi dari Andi Narogong, Made Oka Masagung, Mirwan Amir, Charles Sutanto Ekapraja dan Aditya Suroso yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Kebetulan di dalam rutan semuanya rajin bersih-bersih. Sembahyangnya kuat-kuat semua," aku Setya Novanto, Senin (12/2/2018).

Selama di rutan Setya Novanto selalu meluangkan waktu untuk membaca Alquran. 

"Iya semua di dalam baca. Saya juga belajar membaca Alquran dari teman-teman yang lain. Salat pun selalu berjamaah, yang jadi imam gantian," tambah dia.

Foto anak penawar rindu

"Rindu Keluarga," begitu yang selalu dilontarkan Setya Novanto.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved