Anaknya Disebut Dalam Video, Wanita Dituduh Pelakor Kecewa dengan Ovie dan Suaminya
Nila Rahmaniar tak pernah menyangka namanya bakal seburuk ini, imbas fotonya dirinya di dalam video Ovie rekam lalu unggah di Facebook viral.
TRIBUNJAKARTA.COM, TULUNGAGUNG - Nila Rahmaniar tak pernah menyangka namanya bakal seburuk ini, imbas fotonya dirinya di dalam video Ovie rekam lalu unggah di Facebook mendadak viral.
Belum lama ini muncul video seorang perempuan berjilban disawer uang pecahan Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu oleh seorang perempuan yang merekamnya dan belakangan diketahui bernama Ovie.
Di video tersebut, Nila yang asal Kediri dan menetap di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, hanya diam dan tak meladeni Ovie yang begitu marahnya sambil mengucapkan kata-kata kasar kepadanya.
Tidak semua yang Ovie katakan benar, tapi Nila akui bersalah karena menerima uang dari Dendy, suami Ovie.
"Saya akui saya memang menerima uang dari Pak Dendy dengan alasan membantu saya karena status saya sebagai single parent," kata Nila kepada Surya, Selasa (20/2/2018).
"Di situ, okelah, saya mengaku salah, karena bagaimana pun juga Pak Dendy suami Bu Ovie," ulas Nila.
Namun, janda anak dua ini tak menerima jika disebut sebagai perebut laki orang atau pelakor seperti yang Ovie tuduhkan.
"Memang saya chat saya Pak Dendy, tapi tidak pernah ada niat merebutnya," tegas Nila.
Nila mengaku sangat kecewa, karena anaknya disebut-sebut oleh Ovie yang juga pemilik bisnis Nyoklat Klasik seperti dalam video itu.
Apalagi video itu diunggah ke media sosial dan siapapun bisa melihatnya.
"Terkait video yang menuding saya sebagai pelakor, saya membantah. Tidak benar saya merebut Pak Dendy dari Bu Ovie," sambung dia.
Ia memastikan tak punya sedikit pun hubungan asmara dengan Dendy apalagi disebut telah berzina.
Hanya bukti chat bukti transfer itu yang membuat Ovie marah.
Uang itu dipesankan untuk digunakan membantu, karena statusnya sebagai orangtua tunggal.
"Saya tidak menyangka nama saya jadi seburuk ini," beber dia.