Cap Go Meh Singkawang Ramai Dicuitkan Warga Net di Twitter
Menyambut penyelenggaran Cap Go Meh tersebut berbagai kicauan warga net menghiasi Twitter.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Kota Singkawang di Kalimantan Barat kembali menyelenggarakan perayaan Cap Go Meh.
Menyambut penyelenggaran Cap Go Meh tersebut berbagai kicauan warga net menghiasi Twitter.
Hingga saat ini tercatat sekitar 2.500 kicauan Cap Go Meh di Twitter dan menjadikannya trending topik, Rabu (21/2/2018).
Berikut berbagai cuitan warga net:
1. Mi Asin Singkawang
2. Ribuan lampion menyambut Cap Go Meh Singkawang
3. Suasana Singkawang
4. Asal nama Singkawang
5. Suasana menyambut Cap Go Meh
Cap Go Meh merupakan hari istimewa bagi masyarakat Tionghoa.
Arti kata Cap dalam Bahasa Mandarin yaitu sepuluh, Go bermakna lima dan Meh berarti malam, sehingga dapat diartikan sebagai malam ke-15 di kalender China.
Selama perayaan Cap Go Meh, warga Tionghoa punya kepercayaan Singkawang menjadi tempat berkumpul dewa sementara Tahun Baru Imlek merupakan momen untuk sungguh-sungguh bersyukur kepada Tuhan.
Baca: Terkait Reklamasi, Anies Baswedan Sebut Dirinya Bernyali
Bermacam-macam perayaan Cap Go Meh dilakukan seperti tarian naga dan simbal tarian singa.
Di perayaan Cap Go Meh 2018 ini terdapat perayaan unik dan baru pertama kali akan diselenggarakan di Kota Singkawang yaitu Cap Go Meh Run Singkawang (CGMRS 2018).
Dikutip dari capgomehrun.com, CGMRS 2018 akan diselenggarakan pukul 05.00 - 12.00 WIB, Minggu (25/2/2018).
Baca: Mulai dari Pimpinan sampai Pegawai KPK Bakal Jemput Novel Baswedan di Bandara
Kategori yang diadakan untuk acara ini yaitu 10K dan 5K untuk usia 13-75 tahun, sementara kids dash untuk usia 6-12 tahun.
Untuk pendaftaran kamu bisa langsung mengisi form registrasi di website capgomehrun.com lalu klik registrasi.
912 Tatung Akan Meriahkan Cap Go Meh Singkawang
Terdapat berbagai tatung yang akan meriahkan Cap Go Meh Kota Singkawang.
Dilansir dari TribunSingkawang.com, hingga 19 Februari 2018 ada 912 orang yang mendaftar sebagai tatung untuk meriahkan Cap Go Meh.
Baca: Kembalinya Penyidik Senior KPK ke Tanah Air: Kisah Novel Baswedan, Cecaran Jokowi dan Kendala Polisi
“Pertambahan pendaftaran tatung sebanyak rata-rata 30 tatung setiap hari, dan penutupan pendaftaran tatung hingga 23 Februari,” ujar Sekretaris Panitia, Bong Cin Nen, Selasa (20/2/2018).
Asal kota tatung itu tak hanya dari Pontianak, Sungai Duri tetapi juga ada dari Malaysia.
Pemerintah Kota Singkawang mengaku telah menyiapkan segala sesuatunya untuk tamu atau undangan Presiden RI dan rombongan untuk datang melihat atraksi tatung.
Cap Go Meh Dahulu Kala
Perayaan Cap Go Meh dahulu hanya untuk kalangan istana dan belum dikenal secara umum oleh masyarakat Tiongkok.
Baca: Dishub DKI Bentuk Tim Khusus untuk Sempurnakan Rekayasa Lalu Lintas di Pasar Tanah Abang.
Acara itu dilakukan saat malam hari sehingga diperlukan lampu lampion yang dipasang sejak senja hingga keesokan harinya.
Dikutip www.tionghoa.info, saat Dinasti Han di China berakhir perayaan menjadi terbuka untuk umum.
Baca: Anies Baswedan Berharap PKK Berumur Panjang
Festival ini merupakan acara dimana masyarakat diperbolehkan untuk bersenang-senang.
Ketika malam hari, masyarakat akan turun ke jalan untuk menikmati pemandangan berbagai bentuk lampion.
Tak hanya itu, masyarakat juga bisa menyaksikan tarian naga dan Barongsai.
Tonton Juga
Baca: Ini Sejarah Nama Kopi Susu Tetangga yang Dipesan Presiden Jokowi
Saat berkumpul, masyarakat akan memainkan permainan teka-teki dan lainnya seraya menyantap Wedang Ronde atau biasa disebut Wedang Ronde.