Tiang Pancang Roboh
Istri Korban Rasakan Sikap Tak Biasa dari Sang Suami Sebelum jadi Korban Proyek Tol Becakayu
Ia mengaku sempat shock dan tidak percaya suaminya menjadi korban jatuhnya bekisting pierhead
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Kumaidah (41) istri dari Kirpan (37), korban dari jatuhnya bekisting pierhead proyek Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) tak menyangka sang suami akan bernasib nahas.
"Saya tidak menyangka suami saya menjadi korban," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com di RS UKI, Rabu (21/2/2018).
Ibu tiga anak ini menjelaskan, pertama kali mendapat berita kecelakaan yang dialami suaminya ini dari media.
"Saya pertama tahu dari berita, kemudian adik saya juga memberitahu saya," jelasnya.
"Adik saya medapat kabar dari kepala desa, katany suami saya menjadi korban," tambahnya.
Ia mengaku sempat shock dan tidak percaya suaminya menjadi korban jatuhnya bekisting pierhead proyek Tol Becakayu.
Baca: Kisah Haru Dibalik Pengungkapan Sabu Seberat 1,6 Ton oleh Tim Satgas Gabungan Polri
Biasanya Kirpan, sang suami selalu memberi kabar kalau akan bekerja lembur.
Tetapi saat kejadian, Kirpan tidak memberitahukannya lewat pesan singkat.
"Biasanya selalu sms kalau mau lembur, tapi sebelum kejadian dia tidak kasih kabar," tuturnya.
"Paginya juga sering sms tanya kabar anaknya tetapi kemarin pagi tidak sms, di sms tidak di balas," jelasnya dengan raut wajah sedih.
Ia menambahkan baru mendapatkan sms balasan dari Kirpan, suaminya pada siang hari.
"Baru siang di balas sms saya, saat dia sudah di rumah sakit," tambahnya.