Tinggal di Rusun Kumuh dan Tidak Rapi, Kata Siapa? Ternyata Enggak loh
"Murah sih di sini. Saya per bulannya bayar Rp 350 ribu," ujar Mulyono.
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Rumah susun (rusun) saat ini masih belum banyak diminati oleh masyarakat.
Kesan yang kumuh dan tidak rapi membuat rusun masih sepi peminat.
Namun hal itu dibantah oleh Mulyono, satu diantara penghuni Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur.
"Kata siapa (kumuh dan tidak rapi, red), sekarang di sini udah enak. Sekitar tiga bulan lalu abis dicat ulang rusunnya," ujar Mulyono di Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur, Rabu (21/2/2018).
Baca: Unggah Foto Bersama Habib Rizieq, Ternyata Habib Rizieq dan Pengikutnya nge-fans sama Hotman Paris
Mulyono mengaku sudah tinggal di rusun Griya Tipar Cakung selama dua tahun.
Menurutnya biaya sewa yang murah menjadi alasan memilih rusun sebagai tempat tinggal.
"Murah sih di sini. Saya per bulannya bayar Rp 350 ribu," ujar Mulyono.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, satu unit rusun terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, dan dapur.