Banyak Jalanan di Bekasi Diprediksi Akan Macet Parah di 2018
Kemacetan diprediksi bakal terjadi menyusul rencana sistem Ganjil-Genap di ruas tol Jakarta-Cikampek pada 12 Maret 2018.
Laporan Wartawan Warta Kota Fitriyandi Al Fajri
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Ada lima jalan raya yang diprediksi Dinas Perhubungan Kota Bekasi jadi macet parah di 2018.
Ke-5 jalan itu merupakan jalur arteri di sekitar tol Jakarta Cikampek.
Kemacetan diprediksi bakal terjadi menyusul rencana sistem Ganjil-Genap di ruas tol Jakarta-Cikampek pada 12 Maret 2018.
Baca: Komitmen Presiden Jokowi Soal Penuntasan Kasus Novel Baswedan Ditagih
Jalur arteri tersebut antara lain, Jalan KH. Noer Ali, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Sudirman, Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Mayor Hasibuan dan sebagainya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana, mengaku belum bisa memastikan apakah ada rekayasa lalu lintas di ruas jalan arteri atau tidak.
Dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polrestro Bekasi Kota, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Dewan Transportasi Kota Bekasi (DTKB) tentang penerapan sistem itu.
Baca: 65.000 Orang Tagih Janji Jokowi Usut Tuntas Kasus Novel
"Kami masih mengkaji jumlah butir (personel) yang akan ditempatkan di titik-titik yang menjadi dampak penerapan sistem ini. Namun setiap hari kita kerahkan 250 butir di wilayah Kota Bekasi," kata Yayan di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (22/2/2018).
Yayan mengatakan tahun 2017 lalu pemerintah daerah sempat menentang wacana ini.
Menurut dia, kebijakan tersebut akan membuat arus lalu lintas di ruas jalan arteri semakin semrawut.
Sebab kendaraan yang tidak diperkenankan masuk gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur akan memilih jalan arteri.
Saat ini saja di sejumlah jalan arteri semakin padat terutama saat jam sibuk seperti di Jalan KH. Noer Ali, I Gusti Ngurah Rai dan sebagainya.
Baca: Belasan Artis Ibu Kota Geruduk Markas Polres Jakarta Selatan, Ada Apa?