Penjual Makanan dan Minuman di Danau Sunter Sempat Tak Berjualan Akibat Trotoar Danau Dibenahi
"Kita mah orang kecil, jualan lagi ya buat makan, urusan perut," imbuhnya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ilusi Insiroh
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - 20 Penjual makanan dan minuman di trotoar Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sempat berhenti berjualan selama sekira sebulan saat trotoar Danau Sunter sedang dibenahi.
"Kemarin sempat libur sebulan, enggak jualan, gara-gara ini kan lagi dibangun waktu itu," ungkap Sugimin, satu di antara penjual makanan ringan dan minuman seduh, kepada TribunJakarta.com, Senin (26/2/2018).
Sugimin, seperti halnya penjual lain di danau tersebut, kembali berjualan saat sebagian paving block sudah terpasang untuk bertahan hidup dan menafkahi keluarganya.
"Kita mah orang kecil, jualan lagi ya buat makan, urusan perut," imbuhnya.
Menurut Sugimin, sementara ini penjual yang kembali berjualan hanya sekitar 18 orang.
Nantinya, ketika trotoar Danau Sunter sudah dibenahi secara menyeluruh, dua orang penjual lainnya akan ikut kembali berjualan di lapak yang rencananya akan dibuatkan oleh PT Sinar Sosro.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri sudah mulai membenahi trotoar Danau Sunter sejak Desember 2017.
Seperti terlihat di spanduk penataan Danau Sunter, paving block lama trotoar Danau Sunter yang sudah rusak dan tidak beraturan kini diganti dengan paving block yang lebih baru dan rapih mengelilingi danau selebar 150 meter dan seluas 1,5 kilometer tersebut.
