Yayasan Kebun Raya Indonesia Menggelar Diskusi Pengelolaan Kebun Raya yang Modern dan Berkelanjutan

Selain itu, fungsi lain kebun raya sebagai penunjang kesehatan masyarakat serta inisiatif daerah dalam pembangunan kebun raya.

Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunJakarta.com/Nawir Arsyad Akbar
Focus Group Discussion Gerakan Jaga Bhumi yang diselenggarakan Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) di JS Luwansa Hotel, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) mengadakan diskusi grup yang merupakan rangkaian Gerakan Jaga Bhumi diselenggarakan di JS Luwansa Hotel, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2018).

Baca: Meski Berstatus S‎ekolah Elit, Ada Siswa SMA 78 yang Gunakan KJP

Acara tersebut mengangkat empat tema diantaranya  perbandingan kebun raya Indonesia dengan kebun raya di dunia dan pentingnya kebun raya bagi keberlanjutan industri berbahan baku sumber daya alam.

Selain itu, fungsi lain kebun raya sebagai penunjang kesehatan masyarakat serta inisiatif daerah dalam pembangunan kebun raya.

Pengisi acara diisi oleh Peneliti Senior Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Djoko Ridho Witono, General Manager of Corporate Affairs dan Sustainability The Body Shop Indonesia Rika Anggraini, Wakil Bendahara Yayasan Kebun Raya Indonesia Karen Tambayong dan Bupati Boyolali Bapak Seno Samodro.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved