Cerita Pengemis 'Tangan Buntung' Jadi Provokator Jebol Jeruji Sampai Pukul Petugas Pakai Batu Bata
Lantaran bosan tidak ada aktivitas pada malam minggu, ia pun mandi, ganti baju dan berdandan ala anak muda.
"Udah sering ketangkap, cuma setelah kita bina dia balik lagi ke jalanan," ujar Masyudi.
Keterangan tersebut dibenarkan oleh Rizki. Saking seringnya, ia sampai tidak ingat berapa kali keluar-masuk panti.
"Yang namanya PSBI Bangun Daya 1 Kedoya, udah sering banget saya keluar-masuk," tutur Rizki kepada Warta Kota.
Sebagai Kepala PSBI Bangun Daya 1, Kedoya, Masyudi membantah kalau pembinaan yang dilakukannya tidak efektif.
"Sebagai panti penampungan sementara, kami sudah bina. Setelah dia keluar, kami tidak tahu lagi dia ngapain aja di luar sana," ujar Masyudi.
Awalnya, petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Barat, menangkap seorang pengemis bermodus 'tangan buntung' di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Harapan Kita, Slipi, pada Rabu sore (28/2).
Penangkapan ini dilakukan setelah Sudinsos Jakarta Barat menerima laporan dari masyarakat melalui WhatsApp. Petugas P3S yang sedang berada di lapangan kemudian menangkap pelaku.
"Namanya Rizki, 20 tahun. Modusnya dengan cara memasukkan kedua tangannya ke dalam baju," ujar Surya, Kepala Sudinsos Jakarta Barat kepada media melalui WhatsApp, Kamis (1/3).
Rizki mengatakan kepada petugas bahwa aksi yang dilakukannya bertujuan untuk mendapatkan uang dengan cara cepat dari belas kasihan masyarakat yang melihatnya.
"Sudah dua kali masuk panti, satu kali kabur dan satu kali ikut pembinaan selama 21 hari," kata Rizki kepada petugas, Rabu (28/2).
Berdasarkan keterangan Surya, Rizki sebelumnya sudah pernah masuk panti sosial sekitar satu tahun yang lalu.
"Namun hasil pembinaan tidak membuat ia berubah," tutur Surya.
Rizki mulai menjalankan aksinya saat jam sibuk sore hari sekitar pukul 17.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.
"Dari hasil mengemis selama dua jam ia dapat mengumpulkan uang Rp150 ribu," jelas Surya.
Selain mengemis dengan modus 'tangan buntung', Rizki bersama temannya juga sering mengamen dengan cara berorasi di dalam angkutan umum.