Terkuak Hoax Penyerangan di Garut, Marbot Uyu: Rekayasa Itu dari Otak Kotor Saya

Uyu Ruhiyana (56), seorang pengurus sebuah rumah ibadah di kawasan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, merekayasa kasus penyerangan

Editor: ade mayasanto
Tribunjabar/Mega Nugraha
Uyu Ruhyana mempraktikkan cara mengikat diri sendiri di Mapolda Jabar 

Ketua MUI Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Hasan Basyari, mengaku masih tidak percaya pada pengakuan Uyu Ruhyana kepada polisi.

Menurut Hasan mengatakan, Uyu tidak mungkin melakukan perbuatan tersebut hanya untuk menarik perhatian perhatian masyarakat akibat masalah ekonomi.

"Tidak mungkin Mang Uyu melakukan rekayasa yang beriesiko besar tersebut," kata Hasan.

Menurutnya, kalau benar terbelit permasalahan ekonomi, mengapa tidak meminta secara baik baik kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Pameungpeuk.

"Padahal datang saja untuk meminta upah yang lebih tinggi," katanya.

Tonton juga:

Kepada Hasan saat itu, Uyu mengaku dikeroyok oleh lima orang tidak dikenal, sehingga mengakibatkan luka memar di kepala, tangan, dan kaki.

Hasan mengatakan, pada saat dilakukan penyerangan, satu di antara lima penyerang tersebut mengatakan Uyu berbohong terkait keberadaan sang kiai (Hasan Basyari).

"Ada perbedaan pengakuan Mang Uyu kepada kami dan polisi," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved