Persija Jakarta Berhasil Curi Poin di Kandang Song Lam Nghe An

Baca: Moncer di Persija Pernah Terpuruk di Vietnam, Begini Penjelasan Marko Simic

Namun, Andritany berhasil menepis bola dari tembakan Van Duc.

Di balik kesulitan tersebut, Persija menyelipkan ancaman pada menit ke-40.

Marko Simic melepaskan umpan terukur setelah melihat Addison berdiri bebas di dalam kotak penalti.

Namun, pemain asal Brasil tersebut harus gigit jari karena bola tembakannya mampu ditepis kiper lawan, Tran Van Tien.

Dua menit kemudian, giliaran Rohit yang melepaskan ancaman. Sayang, bola hasil tembakan Rohit masih lemah sehingga mampu ditangkap Tran.

Setelah itu, SLN kembali menguasai permainan. Sementara Persija berusaha mengandalkan serangan balik.

Meski begitu, tak ada gol yang mampu diciptakan kedua tim hingga turun minum.

Selama babak pertama, SLN mampu menguasai permainan sebesar 52 persen dengan melepaskan dua tembakan tepat ke gawang.

Adapun Persija lebih banyak melepaskan ancaman dengan melepaskan tiga tembakan tepat sasaran.

Selepas jeda dalam 15 menit pertama, Persija mendapatkan gempuran hebat dari tim tuan rumah.

Baca: Sekelas AFC Masih Salah Menulis Persija Jakarta

Namun, pemain Persija mampu mematahkan setiap peluang dari lawan.

Setelah itu, Persija seperti mendapatkan angin surga. Tim berjulukan Macan Kemayoran unggul jumlah pemain sejak menit ke-61.

Tim tuan rumah harus keholangan Ho sy sam. Pemain bernomor punggung 8 tersebut menerima kartu kuning kedua lantaran melanggar Riko.

Meski unggul jumlah pemain, Persija kesulitan mencetak gol.

Pelatih Stefano Cugurra mengubah strategi. Setelah memasukan Fitra Ridwan, Teco memainkan Bambang Pamungkas sejak menit ke-86.

Pemain yang akrab disapa Bepe tersebut menggantikan Ramdani.

Namun, keputusan Teco memainkan dua penyerang tak membuahkan hasil.

Persija tak mampu mencetak satu gol pun hingga laga usai.