Hari Perempuan Internasional

Perwira Polisi Rita Kurniasari Pengobar Voli di Desa Gedang, Anak Asuhnya Tembus Ragunan

Sebagai polisi, Rita Kurniasari memanfaatkan sedikit waktu luangnya menghidupkan voli di lingkungan tempat tinggalnya di Desa Gedang.

Editor: Y Gustaman
Surya/M Taufik
Iptu Rina Kurniasari. 

Laporan Wartawan Surya, M Taufik

TRIBUNJAKARTA.COM, SURABAYA - Bertugas sebagai polisi, Rita Kurniasari memanfaatkan sedikit waktu luangnya untuk menghidupkan voli di lingkungan tempat tinggalnya, Desa Gedang, Tanggulangin, Sidoarjo.

Bersama suami, ia latih anak-anak desa bermain voli.

Kini setelah delapan tahun berjalan, anak-anak polesannya telah berhasil menembus klub-klub ternama di Jatim.

Beberapa di antara mereka sudah ada yang masuk klub voli Ragunan, Jakarta, sebagai kawah candradimuka para calon pemain nasional.

Mimpi terbesar anggota polisi berpangkat Iptu ini adalah memiliki sebuah klub voli, melatih, dan mengembangkan bakat anak-anak di lingkungan sekitar rumahnya agar menjadi atlet-atlet yang membanggakan Sidoarjo.

"Kira-kira kapan ya bisa mewujudkan mimpi itu," ujar Rita saat ditemui di rumahnya di Desa Gedang, Tanggulangin, Sidoarjo beberapa waktu lalu.

Selama delapan tahun melatih anak-anak desa, perwira yang kini menjadi Kanit Regident Satlantas Polres Lamongan tersebut memang belum memiliki gelanggang latihan sendiri.

Selama ini, ia poles bakat anak - anak desa itu dengan hanya memanfaatkan lapangan desa. Meski begitu Rita merasa bersyukur karena sudah bisa mencetak banyak anak menjadi atlet voli.

Dian Amalia, satu di antara anak-anak Desa Gedang yang dipolesnya berhasil masuk sejumlah klub voli ternama.

Pemain muda polesan Rita ini sekarang kelas 3 SMA.

"Dia dari nol. Saat masih sekolah dasar sering main voli di lapangan kampung. Bakatnya bagus dan semangat berlatihnya tinggi. Makanya saya sarankan ke Ragunan, dan dia berhasil lolos seleksi," kisah Rita.

Kisah Rita menjadi pemoles bakat anak-anak desa itu dimulai pada 2010 silam.

Saat itu, perempuan kelahiran Jakarta itu mendapat tugas di Polsek Porong.

Setiap hari melintasi jalan desa dan melihat lapangan kampung yang selalu nganggur mendorong Rita dan suaminya Iwan Dedi Setiawan merasa sayang.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved