Polisi Sebut Tujuan Dekat dan Mengantar Anak Sekolah Jadi Alasan Pengendara Tak Pakai Helm

Kasatlantas Jakarta Pusat AKBP Ganet Sukoco mengatakan, kebanyakan teguran diberikan kepada pengendara motor yang tidak mengenakan helm.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kasatlantas Polres Jakarta Pusat AKBP Ganet Sukoco saat memberikan helm kepada pengendara motor di Simpang Lima Senen, Senen, Jakarta Pusat. Kamis (8/3/2018).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Operasi Keselamatan Jaya 2018 yang sudah berlangsung empat hari.

Selama itu banyak pengguna kendaraan bermotor yang mendapat teguran dari anggota Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Pusat.

Baca: Operasi Keselamatan Jaya, Pengendara Motor Dapat Helm Gratis dari Polres Jakarta Pusat

Kasatlantas Jakarta Pusat AKBP Ganet Sukoco mengatakan, kebanyakan teguran diberikan kepada pengendara motor yang tidak mengenakan helm.

"Alasannya tujuannya dekat, mengantar anak sekolah, atau membawa helm tapi tidak dipakai," kata Ganet kepada wartawan. Kamis (8/3/2018).

Untuk itu Ganet mengimbau agar para pengemudi ojek online tidak menggunakan ponsel ketika membawa penumpang.

"Ojek online ketika bawa penumpang jangan menggunakan handphone, itu membahayakan," katanya.

Menurutnya, pada operasi keselamatan jaya 2018, tidak semua pelanggaran dilakukan penindakan tilang.

Hanya 20 persen penindakan yang ditilang.

Penindakan tersebut dilakukan terhadap pengendara yang berpotensi memicu terjadinya kecelakaan.

Seperti melawan arah dan mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan.

Di tempat yang sama, Kapolsek Senen Kompol Indra S. Tarigan mengatakan bila Simpang Lima Senen merupakan jalan yang banyak dilalui pengendara.

"Di Simpang Lima Senen memang terjadi kepadatan yang cukup signifikan, karena pertemuan dari jalur utara, timur, dan yang mengarah ke selatan," kata Indra kepada wartawan.

Menyangkut kerawanan tindak kriminal, Indra mengimbau agar penumpang angkutan umum tidak mengenakan perhiasan yang mencolok dan memainkan ponselnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved