Jalan Layang Non Tol Antasari Akan Digambar Mural oleh Siswa SMA dan SMK
Proses pengecatan dasar sudah dilakukan sejumlah petugas PPSU di kawasan Cilandak Selatan sejak Jumat pagi
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebanyak 64 tiang penyangga Jalan Layang Non Tol (JLNT) akan dipercantik dengan lukisan-lukisan mural.
Upaya ini dilakukan untuk menciptakan pemandangan berbeda di wilayah Jakarta Selatan.
Wakil Walikota Jakarta Selatan, Arifin, mengatakan, proses pengecetan mural itu akan dilakukan oleh para siswa dari 46 sekolah SMK dan SMA di Jakarta dengan bantuan supervisi dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
"Mulai Jumat ini sudah dilakukan pengecetan dasar oleh PPSU. Ada tim dari Pemprov juga sudah meninjau kesiapan pengecetan massal tiang-tiang ini. Adapun tujuannya untuk memperindah kota Jaksel ini," kata Arifin saat meninjau lokasi pengecatan di Cipete Selatan, Cilandak, Jumat (9/3/2018).
"Nanti yang mengecat siswa dari sekolah dari seluruh wilayah Jakarta, bukan dari Jaksel saja. Ini sebagai bentuk kontribusi keperdulian mereka terhadap lingkungan," Arifin menambahkan.
Baca: Bahu Ditepuk Orang Tak Dikenal, Dompet Sampai Sepeda Motor AF Hilang
Proses pengecatan dasar sudah dilakukan sejumlah petugas PPSU di kawasan Cilandak Selatan sejak Jumat pagi.
Para anggota PPSU menaburkan cat berwarna putih sehingga pada Sabtu peserta akan langsung menorehkan gambar-gambar kreatif aneka warna di tiang-tiang itu.
Dengan bertaburan mural kreatif, nantinya, Arifin berharap agar kawasan sepanjang JLNT Antasari, khususnya wilayah Cipete, menjadi kawasan unggulan di Jakarta.
"Dengan kondisi yang indah ini diharapkan warga khususnya anak-anak juga jangan corat-coret sembarangan," harapnya.
Kegiatan ini adalah kerjasama Pemkot Jakarta Selatan bersama perusahaan merek cat Dulux sebagai bagian dari program Corporate Social Responbility (CSR)
Pembukaan melukis mural secara massal tiang ini akan dilakukan pada Sabtu pagi dan rencananya akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. (Feryanto Hadi)