Curhat Sopir Angkutan di Terminal Grogol: Dulu Ramai Sekarang Sepi
Para sopir pun lebih banyak menunggu di Terminal Grogol ketimbang mengangkut penumpang
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Kondisi Terminal Grogol yang sepi dari penumpang dirasakan betul oleh para sopir angkutan.
Kebanyakan dari mereka hanya duduk menunggu penumpang datang.
Sedangkan kendaraan hanya diparkir berjejer menunggu giliran dengan untuk mengangkut penumpang.
"Gini-gini saja sekarang seperti ini sepi," ujar Toni, seorang sopir PO Wahana Bina Karya atau dikenal dengan angkutan WBK jurusan Grogol - Balaraja, Rabu (14/3/2018).
Sopir WBK lainnya, Tatang mengatakan, kondisi seperti ini sudah sejak enam sampai tujuh tahun lalu.
"Pas ada ojek online itu sama kereta dan busway jadi bagus orang pada pindah ke sana," kata Tatang.
Toni menambahkan, kalau dahulu sebelum marak transportasi lainnya seperti sekarang, angkutan WBK ini menjadi andalan penumpang.
"Bisa empat sampai lima kali bolak-balik Grogol ke Balaraja, itu penuh keisi penumpang. Kalau sekarang sehari satu kali juga belum tentu," beber Toni.
Para sopir pun lebih banyak menunggu di Terminal Grogol ketimbang mengangkut penumpang.
Baca: Terminal Grogol Kini Sepi Penumpang, Ini Penyebabnya
Kondisi penumpang yang sepi tersebut harus dibagi lagi dengan sopir lainnya.
Angkutan WBK sendiri di Terminal Grogol ada sebanyak 70 mobil.
"Kalau sudah malam kita bagi-bagi penumpang dengan mobil lainnya, biar yang lain ke isi juga. Jadi kita enggak penuhin penumpangnya," ujar Toni.
Para sopir juga masih harus berbagi pendapatan mereka dengan pihak perusahaan.
"Kita kan juga setoran tiap minggu. Dari seminggu itu kita juga kita enggak bisa mengira berapa pendapatannya. Karena setiap sopir itu kan berbeda penghasilam yang dia dapat dan setorannya," jelas Tatang.
Angkutan WBK sendiri melayani perjalanan jurusan Grogol - Balaraja.
Angkutan ini menggunkan mobil berjenis Elf dengan warna merah.