PIALA AFC 2018
Kisah Hari The Jakmania Sempat Mau Berhenti Koleksi Jersey Persija Tapi Ketagihan Terus
Tak hanya mengoleksi, Hari melanjutkan bahwa menjadi kolektor jersey harus sering merawatnya agar awet.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Hari Imamudin tengah duduk menanti di depan loket penukaran tiket laga Persija Jakarta melawan Som Lam Nghe An asal Vietnam saat gelaran Piala AFC 2018, di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan pada Rabu (14/3/2018).
Ia menunggu kekasihnya selaku pemesan tiket via online untuk laga yang bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu.
"Lagi nunggu pacar saya dulu. Dia yang bayar tiketnya jadi pake kartu identitasnya. Petugas loket minta bukti identitasnya," ungkap Hari.
Baca: Heboh Sindikat Hacker Surabaya: Bobol Situs Pemerintah AS, FBI Turun Tangan Sampai Picu Perang Siber
Baca: 4 Bulan Hacker yang Ditangkap Interpol Ikut Deklarasi Berantas Kejahatan di Medsos di Polda Jatim
Seraya menunggu sendiri, Hari berkisah mengenai kecintaannya pada klub Persija.
"Saya suka Persija dari SD. Masuk anggota pas SMP. Terus dukung Persija sejak main di Lebak Bulus," pungkas warga asal Ulujami itu saat ditemui TribunJakarta.com.
Namun kecintaannya pada klub yang berjuluk Macan Kemayoran tak hanya sebatas dukungan terhadap klub itu.
Baca: Pi Day: Ini Daftar Para Genius yang Mampu Lafalkan Puluhan Ribu Digit Nilai Pi Sembari Mata Tertutup
Baca: Anak Bos Matahari Punya Gaya Hidup Sustainable Suzy, Apa Itu?
Ia juga merupakan kolektor seragam Persija Jakarta yang jumlahnya sudah puluhan jersey menghiasi kamarnya.
"Saya sejauh ini udah banyak ngoleksi baju-baju Persija Jakarta dari berbagai tahun dan pemain pun cukup banyak. Total ada 49 jersey original," ujarnya.
Namun, dirinya mengungkapkan jersey yang ia miliki bukan dari jersey pemain Persija langsung.
Baca: Posting Foto Jadul, Ridwan Kamil: Gantengan Stempelnya
Baca: Marion Jola Meninggalkan Indonesia Idol, Maia Estianty: Manja Kamu Tuh Lucu
"Sebenarnya itu bukan bener-bener bekas pemain. Ada yang mau dipake sama pemain itu tapinya engga jadi. Ada baju asli tapi udah berpindah tangan beberapa kali. Itu semua bisa saya dapet karena ada orang dalem di ruang ganti yang jualin," pungkasnya pada TribunJakarta.com.
Hari pun mengungkapkan ada banyak berbagai macam harga jersey tergantung dari kepopuleran pemain tersebut.
"Tergantung dari mulai 450, 700 sampai sejuta. Satu juta itu bajunya Ismed Sofyan. Pertama kali beli jersey asli itu Bambang Pamungkas," kata Hari.
Tak hanya mengoleksi, Hari melanjutkan bahwa menjadi kolektor jersey harus sering merawatnya agar awet.
"Rawatnya pakai plastik khusus beli di toko laundry. Kemudian di gantung jangan dilipat. Kalau disetrika jangan langsung, harus dialasin. Beda-beda rawatnya tapi saya begitu," terang Hari.
Hari mengaku menjadi kolektor itu baru sejak 2013 silam, ia pun sebenarnya masih terus belajar menjadi kolektor jersey Persija.
"Awalnya punya jersey asli satu lama lama ketagihan jersey-jersey seterusnya. Sempet pingin berhenti tapi suka ketagihan makanya suka ngelirik jersey yang baru keluar. Saya masih harus sering belajar tentang cara ngoleksi ini," ujarnya tersenyum.
Baca: 2 Gol Dari Sevilla Membuat The Red Devils Tersingkir dari Liga Champions
Baca: 4 Bulan Hacker yang Ditangkap Interpol Ikut Deklarasi Berantas Kejahatan di Medsos di Polda Jatim
Baca: Saksi Terakhir Tidak Hadir, Sidang Cerai Ahok Ditunda
Ia memiliki tips dan trik bagi siapa saja yang berminat untuk menjadi seorang kolektor jersey baju Persija Jakarta.
"Bagi yang berminat, awalnya niat dulu jangan pernah beli yang abal. Harus tanya yang lebih tau. Gabung aja kumpul kolektor jersey Persija di Taman Menteng. Harus banyak nanya jangan ambil keputusan sendiri karena sekarang udah banyak yang palsu," katanya.
Kendati menjadi kolektor jersey cukup merogoh isi kantong, namun ada sisi positif dibaliknya.
"Sisi positifnya mending beli jersey asli kebanggaan klub tercinta ketimbang beli baju yang memprovokasi atau menyudutkan klub lain yang bisa nyiptain kericuhan," tukasnya.