Tarminah Tewas Tertimpa Besi Proyek: Tak Bisa Beri Sepeda untuk Cucu, Sandiaga Belikan Mukena

Adik Tarminah, Rostini (48) mengatakan, sang kakak berencana memberikan hadiah untuk kedua cucunya.

Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Tarminah (54) tertimpa besi hollow sepanjang empat meter dari lokasi pembangunan Rusunawa Tingkat Tinggi di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Minggu (18/3/2018). TRIBUNNEWS.COM/DENNIS DESTRYAWAN 

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Tarminah tewas tertimpa besi proyek Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2018).

Rencana Tarminah merayakan ulang tahun sang cucu kandas.

Adik Tarminah, Rostini (48) mengatakan, sang kakak berencana memberikan hadiah untuk kedua cucunya.

"Tadi pagi bilang, ini Bintang cucunya mau ulang tahun yang ke-3. Almarhumah mau membelikan sepeda, sudah tanya harganya di Pasar Rumput," kata Rostini di rumah duka, Jalan Tambak II, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Minggu malam.

Baca: Kisah 2 Polwan Nyamar Jadi PSK Demi Bongkar Kasus Perdagangan Manusia, Sempat Ketakutan

Hadiah itu rencananya diberikan seusai makan bersama para tetangga pada siang harinya.

Namun, Tarminah meninggal dunia pada pagi harinya.

Rostini adik Mimin korban proyek Rusunawa Pasar Rumput di rumah duka Jalan Tambak II, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (18/3/2018).
Rostini adik Mimin korban proyek Rusunawa Pasar Rumput di rumah duka Jalan Tambak II, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (18/3/2018). (Kompas.com/ Rima Wahyuningrum)

"Nah, setelah makan siang rencananya Almarhumah mau membelikan mukena untuk cucunya yang perempuan, Kimi panggilanya, umurnya setahunan," ujarnya.

Rostini mengatakan, sehari-hari Tarminah mengurus cucu dan ibunya yang sudah lansia.

Baca: Opick Sudah Bawa Jenazah Istri Kedua ke Rumah Duka di Cakung

Selain itu, Tarminah juga aktif dalam kegiatan masjid di sana. Tarminah meninggalkan dua anak dan tiga cucu.

Suami Tarminah sudah lama meninggal dunia.

Tarminah meninggal dunia tertimpa besi saat berbelanja sayur di sekitar Pasar Rumput bersama Rodiyah, tetangganya.

Jenazah Tarminah dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Akibat peristiwa tersebut, PT Waskita Karya menghentikan sementara pembangunan proyek untuk penyelidikan.

Waskita sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari penyebab terjadinya insiden tersebut.

Warga Tabur Bunga di Lokasi Tewasnya Tarminah

Warga tabur bunga di lokasi tewasnya Tarminah
Warga tabur bunga di lokasi tewasnya Tarminah (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)

Warga Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Umi Wulan (66) menabur bunga di lokasi tewasnya Tarminah, perempuan paruh baya yang tertimpa besi proyek pembangunan Rusunawa Pasar Rumput.

"Kami (tabur bunga) kasihan saja, biar arwahnya tenang dan diterima di sisi Allah," ujar Wulan di lokasi, Minggu (18/3/2018).

Wulan mengaku melihat langsung saat Tarminah tertimpa besi.

Saat itu, dia sedang berbelanja.

Baca: Tunggu Sidang di PN Depok, Tiga Bos First Travel Disuguhi Gorengan

"Jadi, tuh, tadi meninggalnya pas di dalam bajaj. Dia dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo pakai bajaj," kata Wulan.

Aksi Wulan tersebut menarik perhatian warga.

Warga lainnya langsung mengerubungi lokasi dan langsung mengabadikan aksi Wulan dengan kamera ponsel.

Tarminah tertimpa besi yang diduga berasal dari proyek Rusunawa Pasar Rumput, Minggu (18/3/2018) pagi.

Akibat kejadian tersebut Tarminah tewas di tempat.

Saat tertimpa, Tarminah sedang berbelanja sayuran di Pasar Rumput yang berada di belakang proyek tersebut.

Polisi Periksa 5 Saksi

Suasana pemakaman Tarminah (54) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Minggu (18/3).
Suasana pemakaman Tarminah (54) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Minggu (18/3). ((Warta Kota/Joko Supriyanto))

Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab besi proyek Rumah Susun Sederhana Sewa Tingkat Tinggi Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang menimpa Tarminah (54) hingga tewas.

Kapolsek Setiabudi, AKBP Irwa Zaini menerangkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi.

Termasuk pekerja proyek yang berada di tempat kejadian perkara.

"Kita sudah periksa lima saksi," ujar Irwa saat dikonfirmasi wartawan, Senin (19/3/2018).

Irwa menerangkan, kini kasus ditangani langsung oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

"Sudah dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan," ujarnya.

Sebelumnya, Tarminah tertimpa besi pada Minggu (19/3/2018), sekira pukul 09.25.

Saat itu, Tarminah tengah berbelanja sayuran di kawasan Pasar Rumput.

Nahas, besi hollow proyek pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Tingkat Tinggi Pasar Rumput menimpa kepala bagian belakang.

Tarminah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Senen, Jakarta Pusat.

Namun, nyawanya tak terselamatkan.

Sandiaga Uno Belikan Sepeda dan Mukena

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2018).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyampaikan bela sungkawanya kepada almarhum Tarminah (54) yang tewas tertimpa besi hollow proyek pembangunan rumah susun Pasar Rumput Jakarta Selatan, pada Minggu (18/3/2018) kemarin.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Tarminah tertimpa besi hollow berukuran empat meter saat sedang berbelanja di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang lokasinya hanya sekira 20 meter dari lokasi pembangunan.

"Amat sangat berbela sungkawa dan atas nama Pemprov DKI turut beduka cita untuk kelurga Ibu Tarminah dan keuarga besar Ibu Mimim," ujar Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2018).

Sandiaga Uno mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan membelikan sepeda dan mukena untuk cucu almarhum Tarminah.

Hal tersebut karena Pemprov mengetahui Tarminah juga berniat membelikan sepeda dan mukena untuk cucunya selain belanja sayuran.

"Pemprov langsung bergerak untuk memetakan permasalahannya satu yang mungkin Pemprov bisa bantu ikut berpartisipasi untuk mengadakan sepeda yang mau dihadiahi buat cucu-cucunya dan mukena," paparnya.

"Jadi sekarang lagi didata karena Bu Tarminah itu berniat kemarin sebetulnya selain beli sayur asem dia ingin belikan sepeda buat cucunya dan juga beli mukena buat cucu perempuan," lanjutnya.

Sandiaga Uno Sebut Sanksi

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno tegas mengatakan pihak bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi di proyek pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), Pasar Rumput, Jakarta Selatan, harus diberikan sanksi.

Besi hollow berukuran empat meter yang jatuh dari proyek pembangunan tersebut menimpa Tarminah (54) hingga tewas, pada Minggu (18/3/2018).

Sandiaga Uno juga meminta sanksi yang diberikan juga disampaikan ke publik agar menimbulkan efek jera.

"Siapa ini yg bertanggung jawab dan harus ada sanksinya dan sanksinya diumumkan kepada publik supaya bisa mendorong agar ini tidak terjadi lagi ke depan," tegasny di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2018).

Sandiaga Uno mengatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta, Priyono sedang melakukan evaluasi dan investigasi.

"Evaluasi dan investigasi sedang berjalan tapi kami memberi penekanan karena sudah terjadi berulang kali tidak hanya evaluasi-evaluasi terus harus ada yang bertanggung jawab," tegasnya lagi.

Orang nomor dua di Jakarta tersebut juga menyampaikan bela sungkawanya kepada keluarga Tarminah, korban jiwa kecelakaan tersebut.

"Amat sangat berbela sungkawa dan atas nama Pemprov DKI turut beduka cita untuk kelurga Ibu Tarminah," ujarnya. (Kompas.com/TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved