Ajak Masyarakat Perhatikan Kesehatan Mulut, Pepsodent: Gusi Berdarah Petanda Menumpuknya bakteri

Program tersebut menjelaskan fungsi mulut dan gigi tidak dapat dipisahkan dengan kondisi tubuh secara keseluruhan.

Penulis: Anisa Kurniasih | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/ANISA KURNIASIH
Pepsodent mengajak masyarakat perhatikan kesehatan gigi dan mulut. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih

TRIBUNJAKARTA.COM, TEBETPepsodent mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih peduli menjaga kesehatan gigi dan mulut bertepatan dengan hari kesehatan gigi dan mulut sedunia, Selasa (20/3/2018). 

Bekerja sama dengan 63 cabang Persatuan Dokter Gigi (PDGI) di seluruh Indonesia, peringatan ini menjadi rangkaian awal dari school program Unilever .

Program itu akan diselenggarakan di 17 provinsi, 53 kabupaten / kota dan ditargetkan akan menjangkau 1,5 juta anak - anak di seluruh Indonesia.

Program tersebut menjelaskan fungsi mulut dan gigi tidak dapat dipisahkan dengan kondisi tubuh secara keseluruhan.

Sebab, dapat mencerminkan atau memberikan tanda adanya penyakit di bagian lain dari tubuh.

Baca: Singapura U-23 Kontra Indonesia U-23, Luis Milla Antisipasi Eksekusi Bola Mati

Baca: Tersisih dari Indonesia Idol, Begini Penampilan Ghea Saat Cover Lagu Ternyata Jago Main Piano

Dilansir dari data World Health Organization, penyakit gusi dan gigi yang tanggal dalam jumlah banyak memiliki hubungan dengan penyakit sistemik seperti diabetes, penyakit jantung dan pernafasan.

Dalam peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut di SDN Tebet Timur 01 Pagi Jakarta Selatan, turut hadir pula Ratu Mirah Afifah selaku Division Head for health and Wellbeing and proffesional Institutions Yayasan Unilever Indonesia.

Baca: Dirut PDAM Kota Tangerang: Air Berbau Kaporit Baik Bagi Kesehatan

Baca: Fakta Pernikahan Mantan Wakil Wali Kota Parepare Beda Generasi, Nikah Tiga Kali Hingga Masih Sepupu

drg. Ratu Mirah Afifah mengungkapkan kegiatan hari ini sejalan dengan pilar Unilever Sustainble Living Plan untuk mendorong satu milyar orang di seluruh dunia untuk mengambil tindakan dalam menjaga kesehatan termasuk gigi dan mulut di Indonesia.

Tak hanya itu, dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) Dicky Levenud Tahapary menjelaskan proses munculnya indikator kesehatan gigi dan mulut.

"Beberapa kasus yang sering dijumpai seperti gusi berdarah dan gigi yang tanggal dalam jumlah banyak memiliki kaitan dengan kesehatan tubuh dan penyakit sistemik seperti diabetes militus,
kerusakan ginjal dan pernafasan, ujar Dicky Levenud Tahapary di SDN Tebet Timur 01 Pagi Jakarta Selatan.

Lebih lanjut, Dicky menjelaskan bahwa gusi berdarah menandakan penumpukan bakteri yang dapat berubah menjadi plak klasifikasi dan menyebabkan infeksi sampai ke tulang pendukung gigi.

Dengan diadakannya acara tersebut diharapkan dapat mengedukadi masyarakat agar memiliki senyum cemerlang untuk senyum satu Indonesia .

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved