Begini Penjelasan Teknologi PLTSa Mengolah Sampah Bantar Gebang Jadi Listrik
Pada pelaksanaannya sampah-sampah yang ada di TPST Bantar Gebang akan diolah untuk menghasilkan listrik.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Adiatmaputra Fajar Pratama
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Direktur Pusat Teknologi Lingkungan BPPT Rudi Nugroho Memberikan Penjelasan PLTSa di Bantar Gebang, Rabu (21/3/2018)
Baca: Rumah Subsidi Rp 148 Juta Hadir di Tambun, Bekasi
Emisi gas buang yang dihasilkan juga telah ditetapkam memenuhi baku mutu emisi dalam permen LHK nomor 70/2016.
Dia menambahakan, teknologi pengolahan sampah di Indonesia umumnya masih menggunakan teknologi landfill, dimana sampah ditimbun dalam waktu yang cukup lama untuk terurai.
Namun teknologi tersebut selain potensi dapat mencemarkan lingkungan, diperlukan lahan yang luas.
Sedangkan untuk di kota besar khususnya Jakarta, sampah yang dihasilkan mencapai 700 ton perhari.
"Jadi ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk pengolahan sampah dengan memanfaatkan teknologi serta dapat bermanfaat bagi lingkungan," jelas Rudi