Libur Bersama Kolonel Penerbang Hanafie Berantakan, Mbah Hasan Terus Menangis

Rencana liburan Kolonel Penerbang MJ Hanafie bersama sang ibu Hj Salsih Hanifah, berantakan.

Editor: ade mayasanto
Kolase TribunJakarta.com
Pilot pesawat Kolonel Penerbang MJ Hanafie meninggal dunia 

TRIBUNJAKARTA.COM, MALANG - Rencana liburan Kolonel Penerbang MJ Hanafie bersama sang ibu Hj Salsih Hanifah, berantakan.

Hanafie justru tewas usai pesawat aerobatik tipe Super Decathlon 8KCAB dengan nomor registrasi PK RTZ jatuh di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah.

"Mbah Hasan menangis terus," ujar Amelia Nadila Putri, keponakan Hanafie di rumah duka, Rabu (21/3/2018).

Nadila menyebut, Mbah Hasan sudah memesan tiket bus menuju Jakarta pada Rabu (21/3/2018).

Menurutnya, Mbah Hasan juga telah mempersiapkan bawaan selama berada di Jakarta.

"Mbah Hasan sudah sempat pesan tiket bus ke Jakarta. Rencana mau ke Jakarta hari ini. Mbah malah sudah siap-siap barang bawaanya," kata dia seraya mengemukakan, Hanafie sempat mengirim foto selfie bersama pesawat sebelum kecelakaan terjadi.

"Om Hanafie kirim foto depan pesawatnya," jelas dia. Saat itu pukul 13.00 WIB.

Tonton juga:

Untuk diketahui, sebuah pesawat aerobatik tipe Super Decathlon 8KCAB dengan nomor registrasi PK RTZ jatuh di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah Selasa sore.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Baitul Ihwan, pesawat milik sekolah penerbangan Ganesha itu jatuh saat melakukan latihan untuk persiapan wisuda.

Apron dan tujuh pesawat rusak berat akibat kecelakaan tersebut.

"Pesawat aerobatik melakukan latihan untuk persiapan wisuda penerbang Flying School Genesha," ungkap Baitul.

Simak Juga:

Setelah melakukan satu kali atraksi berputar pesawat tidak bisa kembali ke posisi semula sehingga menabrak pesawat latih lain yang sedang terparkir.

"Ketika melakukan manuver aerobatik berputar dengan hidung pesawat di bawah, terlihat tidak dapat melakukan recover kembali sehingga menabrak pesawat latih yang terparkir di apron dan pintu hanggar," kata Baitul.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved