Kepada Anies, Airin Berharap Perpanjangan MRT Bisa Terealisasi Sampai Tangerang Selatan
Pemerintah DKI Jakarta berjanji akan membantu pemerintah daerah mengatur infrastruktur yang bersinggungan langsung dengan Ibu Kota.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG -- Pertemuan Badan Kerja Sama Daerah (BKSD) Jabodetabekjur yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, membahas infrastruktur dan permasalahan di wilayah sekitar Ibu Kota.
Setiap wakil dari daerahnya hadir dalam pertemuan ini.
Tangerang Selatan, sebagai penyanggah Ibu Kota Jakarta, membangun komitmen dengan wilayah lainnya seperti Depok, Bogor dan Kota Tangerang.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengaspirasikan suaranya mengenai permasalahan Tangerang Selatan.
"Ada berbagai macam persoalan yang harus diselesaikan bersama. Misalnya kemacetan yang ada di ruas jalan yang letaknya berada di perbatasan kota Jakarta dan Tangsel. Kalau Depok punya Cinere, kita punya Pondok Cabe," kata Airin di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2018).
Menurutnya pada pemerintahan sebelum Anies, Pemerintah DKI Jakarta berjanji akan membantu pemerintah daerah untuk mengurusi dan mengatur infrastruktur yang bersinggungan langsung dengan Ibu Kota.
Dibawah pimpinan Anies Baswedan ini, Airin harap agar ketentuan tersebut masih bisa berlaku.
Hal ini, mengingat banyak warga Tangsel yang bekerja di Jakarta.
"Karena itu besar harapan kami Kota Tangerang Selatan agar perpanjangan rute MRT bisa direalisasikan sampai pada stasiun Rawabuntu atau Setu. Sebab saya yakin hal tersebut bisa mengurangi panjangnya kemacetan yang ada saat ini," kata Airin.
Tak lupa Airin juga menyinggung permasalahn banjir di Tangerang Selatan.
Airin bersyukur karena Tangsel sudah memiliki beberapa situ yang diharapkan dapar mengurangi banjir dan dampaknya.
Penyerapan dan ruang hijau sudah dibangun, karena adanya dukungan dari pemerintahan DKI Jakarta.
Sampah juga menjadi paparan Airin lantaran banyaknya sampah yang menumpuk di beberapa ruas sungai yang melintas di Tangsel, seperti Kali Angke.
"Saya sudah sering bahas ini. Jika Sampah sudah tidak bisa diselesaikan dengan manual. Melainkan membutuhkan teknologi. Jadi, saya harap ada solusi yang diberikan dalam pertemuan ini untuk mengatasi sampah yang saat ini menjadi permasalah yang cukup pelik," ujar Airin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merangkap Ketua BKSD, mengatakan bahwa setiap daerah mempunyai permasalahan masing-masing.
Melalui BKSP ini besar harapan secara kebersamaan dapat menyelesaikan masalah yang ada.
"BKSP yang tujuannya adalah keterpaduan, keselarasan, keserasian, kesinambungan dari pelaksanaan pembanguan di Jabodetabekjur bisa diwujudkan,” ujar Anies.
Anies berharap kerja sama ini tidak terhenti di Jabodetabekjur, namun harus ditindaklanjuti ke pemerintahan pusat.
Ia menilai jika seluruh masalah tersebut dikomunikasikan, maka pasti akan bertemu solusinya.
"Insyaallah nanti hal mendasar bisa kita laksanakan sama-sama. Termasuk Jabodetabekjur harus bareng dalam koordinasi dengan pemerintah pusat, karena posisinya akan jauh lebih kuat karena banyak urusan yang kita harus bicara dengan pusat,” kata Anies.