Robek Uang Pecahan Rp 100 Ribu, Anggota Gen Halilintar: Aku Pengin Bikin Sesuatu yang Memuaskan
Pasalnya bocah berambut botak itu menunggah video di Instastorynya ketika ia merobek kertas yang diduga uang pecahan Rp 100 ribu.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gen Halilintar kembali menjadi sorotan.
Bukan karena prestasi, namun karena sensasi.
Saaih Halilintar anak ke enam dari pasangan Geni (ibu) dan Halilintar Anofial Asmid (ayah Gen Halilintar), baru saja lakukan tindakan yang tidak terpuji.
Pasalnya bocah berambut botak itu mengunggah video di Instastorynya ketika ia merobek kertas yang diduga uang pecahan Rp 100 ribu.
Lalu bagaimana kisah selanjutnya? Mari Kita simak!
TONTON JUGA
Instastory yang diunggah sekitar dua jam yang lalu, itu sontak mengejutkan masyarakat Indonesia, Selasa (3/4/2018).
Pasalnya di Instastory itu Saaih aggota Gen Halilintar berkata akan melakukan sesuatu yang memuaskan.
"Aku pengen bikin sesuatu yang statisfied (memuaskan)," ujar Saaih.

Bocah berkaus merah itu lantas memegang kertas yang diduga pecahan uang Rp 100 ribu dan dengan enteng merobeknya.
Tak butuh lama ribuan netizen langsung memberikan beragam komentar di Instagram pribadi Saaih (@saaihalilintar).
Sebagian besar netizen menganggap apa yang dilakukan Saaih sangat keterlaluan.
Baca: Tengah Bertengkar, Raffi Ahmad Panggil Ayu Ting Ting dengan Sebutan Istri, Bercanda?
Mengingat merobek uang adalah tindakan yang melanggar hukum.
Bahkan ada netizen merasa Saaih patut dilaporkan ke pihak berwenang agar bocah itu jera dan tidak bertindak seenaknya lagi.
"Laporin aja, ada pasal nya, ada UU bagi siapa pun yg dengan sengaja merusak rupiah. Biar ada efek jera," ujar akun @komentatorlayarkaca.
Ada juga netizen yang berpendapat yang dilakukan Saaih dapat menjadi contoh negatif bagi pengikutnya yang rata-rata masih di bawah umur.
"lu tahu klau para follower lu itu msih dibawah umur beri contoh yg baik juga lah dan bimbing mereka dan juga mikir klw mw ngepost sesuatu," ujar @tiara.putriii.
Tak hanya itu banyak netizen menganggap tindakan merobek kertas yang diduga uang pecahan Rp 100 ribu adalah tindakan yang tidak menghargai kerja keras orang lain.
"Kamu malah merobek uang begitu saja, disaat org lain mati2an mendapatkanya," ujar @aditzn.
Bagaimana menurut Anda?
Merusak Rupiah Bisa Dipenjara 5 Tahun dan Denda Rp 1 Miliar
Dikutip TribunJakarta.com dari berbagi sumber orang yang sengaja merusak uang seperti memotong lembaran uang akan dipenjara maksimal lima tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar.
Merujuk pada Pasal 35 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011.
Ayat pertama menyebut setiap orang yang sengaja merusak, memotong, menghancurkan, dan mengubah nilai rupiah dengan maksud merendahkan kehormatan rupiah termasuk tindakan pidana.
Sementara pada ayat ketiga menyebut setiap orang yang mengimpor atau mengekspor rupiah yang sudah rusak akan dipenjara maksimal 10 tahun dengan denda paling banyak Rp 10 miliar.
Gen Halilintar Jual Buku Rp 5 Juta Bonus Video Call
Gen Halilintar tengah menjadi sorotan netizen.
Hal itu bermula dari unggahan foto di akun gosip @Lambe_Turah.
Unggahan itu berisi promosi penjualan buku.
Keluarga ini memang dikenal punya banyak bisnis, salah satunya adalah menjual buku tentang mereka.
Namun harga yang ditawarkan rupanya membuat banyak netizen 'nyinyir'.
Pasalnya, satu box buku dijual dengan harga Rp 2.230.000,00.
Baca: Warga Resah Kabel Listrik Menjuntai Kerap Keluarkan Suara dan Asap
Sementara paket berisi 3 box buku dijual dengan harga Rp 5.950.000,00.
Tak hanya mendapat buku, netizen yang berminat membeli juga akan mendapat bonus berupa voice call atau video call dari keluarga hits ini.
Bukannya mengundang peminat untuk membeli, promosi tersebut justru banyak dikritik netizen.
Foto yang diunggah sekitar tiga jam yang lalu itu telah dikomentari lebih dari tiga ribu penggunan Instagram.
Kebanyakan netizen menyayangkan hal tersebut, mengingat penggemar dari Gen Halilintar adalah anak dibawah umur.
Netizen mengkhawatirkan fans Gen Halilintar yang masih anak-anak itu akan melakukan segala cara demi membeli buku dan dapat video call dengan idola mereka, mengingat harga buku yang cukup mahal.
Baca: PKL Kuasai Trotoar di Kebon Bawang, Pejalan Kaki Merasa Terganggu
Termasuk dengan merengek ke orang tua.
"Kasian ..anak kecil yg jadi fans nya kalo sampai merengek-rengek ke ortunya minta dibeliin. Demi untuk pideo kolan.
Padahal tu buku nggk guna dan nggk akan dibaca... ckckck." ujar akunfaizah.saja.
Pantauan TribunJakarta.com tak hanya itu di akun Instagram Gen Halilintar hujatan juga memenuhi kolom komentar.
Sebagian besar netizen merasa Gen Halilintar terlalu memanfaatkan ke populeran mereka.
"wkwk ga mutu bgt sih hidup sekeluarga hasil meras duit anak anak kecil, orang dewasa mah mana mau beli beginian. banyak anak kecil yg ngefans, pasti ngerengek ke ortu nya buat beli beginian," ujar akun @kulinerbandungmantap.
"kerja mas, jangan makanin duit fans. gada bedanya km sm org org yg makan gaji buta. kerja sedikit, pemasukan segudang. modal buku ama muka, harga jual ga sepadan," tambah akun @araaz23.
Ada juga netizen yang beranggapan Gen Halilintar tidak memperdulikan keadaan atau kondisi fans mereka, netizen dengan akun @nadsyafira berpendapat harga buku yang terlalu mahal pasti akan sangat menyulitkan fans yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Maaf sebelumnya buat keluarga halilintar, apa ya ga mikir, market pasar kalian, yg ngefans sama saai itu ya anak2 kecil. Gimana kalo anak2 nya dari keluarga menengah kebawah? Yang gaji orang tua sebulan aja ga cukup untuk beli buku2 itu? Mau patungan juga ga cukup? Apa harus ada lagi kejadian ortu jual harta benda demi memenuhi keinginan anak yang tantrum gara2 ingin beli paket buku ini? Mikir dong. Ga semua orang se kaya keluarga anda," ujar akun @nadsyafira.
Bagaimana menurutmu? Tertarik untuk membeli?