Satu Tahun Beroperasi, Warga Tak Tahu Produksi Miras Ginseng di Jatiasih

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, JATIASIH - Sebuah rumah kontrakan dijadikan tempat produksi minumas keras (miras) oplosan jenis ginseng.

Warga sekitar mengaku tidak mengetahui aktivitas pelaku yang diketahui sudah berlangsung selama setahun.

Rumah kontrakan ini berada di Jalan Setia Kawan RT 09/03, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi.

Sekilas nampak tidak ada yang berbeda dengan kontrakan pada umumnya.

Namun, Polisi berhasil menggrebek rumah kontrakan tersebut, kondisi rumah kontrakan nampak sepi dan sudah terpasang garis polisi, Rabu (4/4/2018) kemarin.

Baca: Polres Jaktim Bongkar Pengoplos Miras Maut Lewat Informasi Ini

Baca: 4 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Miras, Ini Dia Daftarnya!

Iqbal salah satu warga sekitar mengatakan terkejut mendengar pengrebekan yang dilakukan jajaran Polsek Jatiasih dan Polres Metro Bekasi Kota.

Menurutnya, selama ini tidak ada gerak-gerik mencurigai aktivitas pembuatan miras.

"Orangnya tertutup si, jadi enggak banyak tahu juga warga sekitar," kata Iqbal di lokasi, Kamis (5/4/2018).

Selama ini kata Iqbal, kontrakan berukuran 4X5 meter itu berada dipojok, pelaku diketahui tidak tinggal secara menetap di kontrakan itu.

Tetapi hanya digunakan untuk produksi miras saja.

"Kayaknya enggak tinggal di sini, soal kalo kita lihat sih kadang pulang kadang sepi kontrakanya," kata Iqbal.

Dari hasil pengrebekan itu, Polisi berhasil mengamankan barang bukti 240 plastik miras oplosan siap jual.

Lima bungkus Extra Jos, dua botol sirup marjan, satu teko takar plastik takar warna putih, seperempat botol cairan caramel, seperempat cairan aroma wisky dan dua liter alkohol.

Polisi juga berhasil menangkap satu orang pelaku bernama Nischa Romadoni alias Doni yang bertindak sebagai peracik miras.

Sedangkan pelaku utama bernama Ali Marhatis alis Bewok yang saat ini masih buron.