Kisah Madun: Usai Jadi Sopir Taksi 20 Tahun Pindah Dagang Tahu Bulat

Pengalamannya telah puluhan tahun berada di jalanan membawa aneka ragam penumpang dari berbagai taksi yang pernah ia bawa.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ilusi Insiroh
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Madun, menjajakan tahuny di Halte Universitas Pancasila, Jakarta Selatan. 

Selama menjadi supir taksi kala itu, ia memiliki pengalaman yang tak pernah dilupakan sewaktu mengantarkan komplotan perampok.

"Saya alhamdulilah belum pernah dirampok, tapi nganter perampok pernah. Dia mau ngerampok di daerah Cileungsi. Rampoknya datang sendiri kemudian muncul temennya dari semak semak ke dalam mobil bawa golok semuanya. Mereka bilang aman ke saya supir taksi engga ada duitnya. Saya anterin mereka ke target perampokan," kenangnya.

Baca: Ingat Ibu yang Isi Pertamax Rp 10 Ribu Tampar Petugas SPBU? Begini Ceritanya

Seiring berjalannya waktu, ia pun hendak kembali lagi bergelut di jalanan aspal membawa penumpang.

"Engga lama lagi saya berenti jadi tukang tahu bulat. Saya mau beralih ke driver online aja. Ya meski sempat kesal tapi bagaimana angkutan umum itu dikasih izin dari pemerintah. Terima aja," tutup Madun.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved