Rahang Patah dan Bibir Dijahit, Leonal Bersikeras Ikuti Ujian Nasional
Selain perban coklat yang kentara di kepalanya, terlihat juga masih ada bekas jahitan di bibirnya, dan luka lecet di lengannya
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Seorang siswa SMA Negeri 6 Pamulang, Tangerang Selatan terlihat sedikit berbeda dari teman-temannya yang sama-sama sedang menjalani ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Berdasarkan pantauan tim TribunJakarta.com, Leonal Ibrahim, siswa kelas XII itu kepalanya ditutupi perban dengan hanya menyisakan bagian muka dan sebagian rambutnya.
Leonal belum lama mengalami kecelakaan kendaraan bermotor yang mengakibatkan rahangnya patah, sebagian kecil bibirnya sobek dan lecet-lecet di tangannya, pada Jumat (6/4/2018) silam.
Selain perban coklat yang kentara di kepalanya, terlihat juga masih ada bekas jahitan di bibirnya, dan luka lecet di lengannya.
Meskipun begitu ia tetap ingin mengikuti UNBK bersama-sama dengan temannya di hari yang sudah ditetapkan. Ia enggan mengikuti ujian susulan.
Karena masih dalam proses penyembuhan, Leo, panggilan akrabnya kerap merasa pusing. Hal tersebut pun cukup mengganggunya saat UNBK ketika pusingnya kambuh.
"Pusing sedikit kadang-kadang, agak keganggu pas ujian kalau lagi pusing," ujarnya kepada tim TribunJakarta.com, selepas ujian pada sesi kedua pada pukul 12.30 WIB, Selasa (10/4/2018).
Baca: Arel Tetap Semangat Ujian Meski Tangannya Patah dan Diperban
Ia diberi lampu hijau oleh dokter untuk mengikuti ujian, namun tidak diperkenankan untuk banyak berbicara terlebih dahulu, demi proses penyembuhan rahangnya.
"Boleh, paling enggak ngomong banyak-banyak dulu," ujarnya dengan gerak mulut terbatas karena perban yang melibatnya.
Leo juga bersyukur mendapat urutan sesi kedua saat UNBK, yaitubpada pukul 10.30 - 12.30 WIB, sehingga ia bisa menyiapkan perban dikepalanya saat pagi hari.
"Untung malah (sesi) kedua, bisa nyiapin dulu," ujarnya.
Penyelenggaraan UNBK di SMA Negeri 6 dibagi menjadi tiga sesi, yaitu 07.30 - 09.30 WIB untuk sesi pertama, 10.30 - 12.30 WIB sesi kedua dan 14.00 - 16.00 WIB pada sesi ke tiga.