Mahasiswa Mengadu Dikeluarkan dari Kampus Hingga Ada Putusan Mahkamah Agung, Begini Ungkapan Hotman
Untuk itu, Hotman meminta kepada Kopertis Wilayah II dan Mendikti membahas permasalahan ini.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT) Trisakti menemui pengacara kondang Hotman Paris di Kedai Kopi Johny.
Hal tersebut ia lakukan lantaran dirinya dikeluarkan dari kampus karena demo.
Lalu, dirinya menjalani sejumlah persidangan.
Hingga keluar kepurusan Mahkamah Agung yang menyatakan sosok pria bernama Arief tu ditermia kembali di kampus.
Namun, disayangkan putusan tersebut tak dijalani oleh pihak kampus.
Sehingga sosok pria Arief itu tak bisa melanjutkan studinya di STMT Trisakti.
Baca: Potret Rafathar di Pernikahan Syahnaz Curi Perhatian Netizen
Untuk itu, Hotman meminta kepada Kopertis Wilayah II dan Mendikti membahas permasalahan ini.
"Dimana wibawamu dua pejabat, ada warga mu disini, sudah ada putusan Mahkamah Agung (MA) mewajibkan namun sekolah swasta tersebut tak patuh sama putusan MA," ungkapnya.
Hotman Paris meminta agar putusan hukum dan Mahkamah Agung agar dipenuhi dan ditaati.
Sebelumnya, diketahui sosok mahasiswa STMT lainnya bernama Daniel juga mendatangi Hotman.
"Salam Kopi Johny, mahasiswa ini yang bernama Daniel Ahmad, dulunya mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti.
Pernah diberhentikan kampus karena terlibat dalam berdemo.
Tapi oleh pengadilan sampai Mahkamah Agung sudah keluar perintah bahwa Daniel ini bersama tiga temannya, sudah harus diterima kembali oleh pihak kampus Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti.
Baca: Turut Berlari di JF3 Run, Sandiaga: Personal Best Tahun Ini
Sudah sampai Mahkamah Agung, putusan ini tidak dihormati oleh pimpinan Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti.
Negara ini mau dibawa ke mana?
Kalau putusan Mahkamah Agung saja tidak diindahkan.
Tolong kepada Mendikti agar memanggil pimpinan kampus Manajemen Transportasi Trisakti.
Hormati Undang-undang, hormati putusan Mahkamah Agung," ungkap Hotman.
Wanita Ini Bayar Hotman Paris dengan Honor Paling Mahal 'Pisang Goreng'
Hotman Paris Hutape dikenal sebagai pengacara dengan bayaran mahal sekira 30 Miliyar.
Ternyata pengacara kondang ini pernah dibayar hanya dengan sebuah pisang goreng.
Hal itu diungkapkan oleh Hotman Paris di Kedai Kopi Johny Kelapa Gading Jakarta Utara pada Rabu pagi (18/4/2018) saat dirinya menerima tamu dua orang wanita cantik yang meminta bantuan hukum kepadanya.
Adalah Azka Izzatika, seorang wanita muda yang juga mahasiswi perguruan tinggi swasta ternama di Jakarta Barat yang membayar Hotman Paris dengan sesuatu yang sangat fantastis atau tidak biasa.
Azka Izzatika sebelumnya pernah datang ke Kedai Kopi Johny Kelapa Gading Jakarta Utara pada Sabtu (14/4/2018) untuk meminta bantuan hukum dari Hotman Paris karena mobilnya disita oleh petugas leasing.
Mobil wanita itu disita oleh leasing karena terlambat membayar cicilan selama dua bulan.
"Terlambat dua bulan, seharusnya saya bayar tanggal 13 Maret 2018. Namun tanggal 20 Maret saya datang ke sana karena saya baru ada uang saya akan bayar satu bulan tapi nanti sisanya beberapa hari kemudian. Saya disuruh nunggu selama tiga jam dan tahu-tahu udah disamperin debt collector aja."
Baca: Syahnaz Akan Dinikahi Jeje Govinda, Begini Deretan Potret Suasana Jelang Akad Nikahnya
"Dia minta kunci saya tapi saya nggak kasih. Boleh bayar satu bulan tapi katanya harus bayar dua juta dulu ke debt collectornya untuk biaya penarikan. Di surat kontraknya kan sudah ada kalau misalkan kita terlambat bayar, itu dendanya 0,3 persen per hari. Masa saya sudah keluar uang sekian untuk angsuran sebelumnya udah lewat satu tahun. Angsuran ke-15," jelas Azka Izzatika kepada Warta Kota di Kedai Kopi Johny Kelapa Gading Jakarta Utara pada Rabu (18/4/2018).
Selain itu, menurutnya, debt collector tersebut juga pernah diutus oleh pihak leasing ke rumah nenek Azka Izzatika yang berada di Bekasi Jawa Barat.
Saat itu, debt collector menagih angsuran mobil dengan cara yang sangat tidak sopan.

"STNK mobil saya kan atas nama nenek. Jadi dia datang ke Bekasi, dia malah teriak-teriak di depan rumah sampai kami malu karena tetangga pada keluar rumah, padahal kami sudah mempersilakan dia masuk ke dalam rumah untuk bicara baik-baik. Dia juga minta uang tujuh juta untuk biaya apa saya nggak tahu," imbuhnya.
Di tengah kebingungan mencari perlindungan untuk menghadapi debt collector yang semena-mena, Azka Izzatika mendapatkan kiriman sebuah sebuah video viral Hotman Paris dari temannya.
"Waktu itu malam hari saya pulang ujian, ada teman saya kirim video viral bang Hotman dan besok paginya (14/4/2018) saya datang ke bang Hotman," terangnya.
Baca: Syahnaz Gelar Pernikahan Sakral Bernuansa Alam, Segini Budget Untuk Sewa Pine Hill Cibodas
Setelah membawa kasusnya ke Kedai Kopi Johny dan mendapatkan bantuan hukum dari Hotman Paris, mobil Azka Izzatika yang sudah tiga minggu disita oleh pihak leasing akhirnya dikembalikan lagi ke tangan sang pemilik.
Untuk menyampaikan terimakasihnya, kemudian Azka Izzatika kembali menemui Hotman Paris di Kedai Kopi Johny pada Rabu pagi (18/4/2018).
"Mobil saya sempat diambil selama tiga minggu. Mobilnya kembali lagi hari Senin (16/4/2018). Saya bawain bang Hotman pisang goreng karena saya bingung mau bawain apa," ujarnya.
Ternyata, pisang goreng yang dibawakan oleh Azka Izzatika memiliki makna tersendiri bagi Hotman Paris.
Menurut pengacara 30 milyar tersebut, ini adalah hadiah termahal ke-dua yang pernah diterimanya selama berkarir sebagai pengacara.
"Setelah Tika datang nangis ke kopi Johny saya telpon leasing dan terjadi perdebatan. Akhirnya Senin saya video viralkan. Kapolda Metro Jaya SMS saya. Resmob Polda Metro kemudian menelepon leasingnya. Kalau nggak dibalikin akan diproses hukum. Hari ini saya dapat honor pengacara berupa pisang goreng. Honornya mahal banget, pisang goreng," tutur Hotman Paris.
Tonton Juga:
"Inilah momen penting dalam hidupku. Dulu saya pernah mendapat honor pengacara termahal dalam kasus pembunuhan Angeline di Bali dimana si Agus begitu divonis bukan pelaku pembunuhan dia bersimpuh di depan kaki saya. Sekarang honor kedua yang saya terima adalah pisang goreng dari Tika. Semanis orangnya nih. Ini semua juga berkat perhatian dari Kapolri, Kapolda dan Resmob Polda Metro jaya," tutur Hotman Paris.