Anies Temui Wali Kota Istanbul, Netizen Sebut Gubernur Rasa Presiden, Mengapa?
Unggahan Anies itu langsung dikomentari oleh ribuan netizen. Banyak netizen yang menyebut Anies gubernur rasa presiden.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Wali Kota Istanbul, Mevlut Uysal di Istanbul, Turki, Senin (22/4/2018).
Anies mengunggah momen pertemuanya itu di laman Facebooknya sekitar tiga jam yang lalu.
Baca: Gugat Cerai Daus Mini Diduga untuk Cari Sensasi, Rahandini Beri Pernyataan Tak Terduga
Pantauan TribunJakarta.com, unggahan Anies itu langsung dikomentari oleh ribuan netizen.
Banyak netizen yang menyebut Anies gubernur rasa presiden.
Mengapa demekian? Mari Kita simak kisah selengkapnya!
TONTON JUGA
Diunggahannya itu Anies menguncapkan terimakasih pada sabutan yang diberikan oleh Wali Kota Turki.
"Terima kasih atas sambutan hangat Walikota Istanbul, HE Mevlut Uysal, yang menerima kami di hari Minggu kemarin," tulis Anies, Senin (22/4/2018).
Anies juga menerangkan pertemuanya dengan Wali Kota Istambul untuk mendatangi sebuah perjanjian.
Baca: Serang Gibran yang Ngaku Sebagai Pemilik Grab, Netizen Sebut Ratna Sarumpaet Kurang Piknik
"Kami menjajaki kerjasama dan menandatangani Minutes of Agreement antara Istanbul dan Jakarta," tulisnya.
Politisi Partai Gerindra itu mengaku dirinya banyak belajar dari Istambul.
"Banyak pelajaran yang bisa diambil dari Istanbul," tulisnya.
Diunggahannya itu Anies mengatakan Istambul memberikannya pelajaran tentang bagaimana cara mengelola air, pemeliharaan bangunan bersejarah, dan transportasi umum.
"Tentang pengelolaan air, preservasi bangunan bersejarah, meningkatkan pariwisata dan transportasi publik," tulis Anies.
Istanbul siap membagi segala pengetahuannya untuk Jakarta begitupun sebaliknya menurut Anies.
Baca: Disangka Miliki Hubungan Darah dengan Yeyen Lydia, Chika Jessica Beberkan Fakta Tak Terduga
Tak hanya itu diunggahan itu Anies juga mengatakan Istanbul mengadakan pertukaran budaya dengan kota-kota besar di dunia, termasuk Jakarta.
"Istanbul juga sedang merancang pertukaran budaya dengan mega cities, yaitu kota-kota yang mempunyai populasi di atas 10 juta jiwa, dan Jakarta termasuk di dalamnya. Tentu kita menyambut sangat baik," tutup Anies.
Unggahan Anies itu rupanya telah dibagikan lebih dari dua ribu kali, dan dikomentari oleh ratusan netizen.
Banyak yang mengatakan kalau Anies adalah gubernur rasa presiden.
Pernyataan tersebut terlontar, karena netizen dengan akun Facebook Linda Obsgyn merasa pengabdian dan pemikiran Anies sangat membanggakan.
Baca: Warga Panik Gempa Bumi 5,4 SR Guncang Minahasa Tenggara
"Ya Allah baru jadi Gubernur aja pemikirannya & pengabdiannya untuk kemajuan Jakarta sedemikian membanggakan! Apalagi jad RI-1.
Good job pak Anies Baswedan. Ridha ALLAH bersamamu," ujar akun Linda Obsgyn.
Tak hanya itu ada juga netizen yang menganggap Anies lebih pantas jadi presiden karena pemikirannya yang dianggap cerdas.
"Lebih pantas jadi presiden daripada gubernur...indonesia butuh pemimpin cerdas yg amanah dan mampu membentuk peradaban rakyatnya," kata akun Syafrial Arifin.
Ada juga netizen yang tidak hanya mengatakan Anies gubernur rasa presiden namun juga mendoakan keselamatan dirinya.
"Gubernur rasa presiden...Sukses selalu p. Anies-Sandi, semoga Allah SWT memberikan Rahmat dan lindunganNya kpd bpk..." tambah akun Bob Afin.
Bagaimana menurut Anda?
Anies Ngaku Merinding Saat Cium Botol Berisi Janggut Rasulullah SAW
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah mencium sebuah botol bening berisi janggut Nabi Muhammad atau Rasulullah SAW saat berkunjung ke Turki, Jumat (20/4/2018).
Tak hanya Anies, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, juga mencium botol bening tersebut.
Anies menceritakan pengalamannya itu melalui akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, pada Sabtu (21/4/2018).
Anies bercerita, seusai shalat jumat bersama di Masjid Ayyub al-Anshari, dia dan Presiden Erdogan masuk ke ruang kecil dekat makam sahabat Rasulullah SAW, yaitu Abu Ayyub al-Anshari, yang berada di kompleks masjid tersebut.
Baca: Karena Keinginan Pribadi Dua Korban Ledakan Kapal Pindah dari RSUD Koja ke RSCM
"Di ruangan itu hanya ada sekitar 20 orang. Presiden Erdogan berada di tengah dan saya duduk di sampingnya," tulis Anies seperti dikutip Kompas.com, Minggu (22/4/2018).
Presiden Erdogan membaca Surat Yaasiin diikuti Anies dan yang lainnya.
Beberapa orang imam di ruangan tersebut kemudian melantunkan ayat suci Al Quran secara bergantian selama hampir satu jam.
Saat ayat suci Al Quran dilantunkan, Anies menyebut seorang imam menunjukkan sebuah barang yang dibungkus lebih dari 10 lapis kain berwarna hijau dan putih.
"Ternyata yang dibungkus itu adalah sebuah botol kecil yang kacanya amat bening dan di dalamnya terlihat sehelai rambut," kata Anies.
Baca: Siswa Kecewa Gangguan Server UNBK: Sudah Hujan-hujanan, Ternyata Error
Botol tersebut diletakkan di meja kecil di depan Presiden Erdogan.
Setelah rangkaian pembacaan Al Quran dan dzikir selesai, Presiden Erdogan mencium botol itu.
"Presiden Erdogan lalu memegang botol itu dan menciumnya. Kemudian ia berikan botol itu pada saya. Saya pun menciumnya. Semua masih hening, suasananya menggetarkan. Bulu kuduk terasa berdiri; apapun sebabnya tapi faktanya adalah terasa merinding," kata Anies.
Menurut Anies, sehelai rambut rambut di dalam botol itu ternyata janggut Rasulullah SAW.
"Tahukah apa isinya? Botol yang bening itu menyimpan sehelai rambut dari janggut Rasulullah SAW. Siang itu, kami berdua yang berkesempatan untuk menciumnya," ucapnya. Anies menyebut hal itu merupakan pengalaman luar biasa yang ia rasakan.