23 Tahun jadi Sopir, Suhandi Alami Kecelakaan Pertama di Perlintasan Stasiun Gang Sentiong
Menurutnya, saat kejadian, setelah satu kereta api melintas, palang perlintasan langsung terbuka
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JOHAR BARU - Kecelakaan antara kereta api dengan mobil box terjadi di kawasan Gang Sentiong, Johar Baru.
Mobil box berplat B 9434 UXT yang bermuatan detergen dan minuman ringan berkemasan ditabrak kereta barang yang melaju dari arah Jatinegara ke Pasar Senen.
Perjalanan kereta pun sempat terhenti karena kereta barang yang menabrak mobil box terhenti usai kecelakaan.
Suhandi (53) yang menjadi sopir mobil box mengatakan saat kejadian ia tidak menerobos palang perlintasan.
"Palang berhenti saya berhenti, palang buka, saya jalan. Belum ada bunyi kereta api pas saya lewat, enggak tahunya kereta ada dua," ucap Suhandi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).
Baca: Manajer Diskotek Old City Bingung, Tempatnya Bekerja Mau Ditutup Pemprov DKI
Suhandi menyebut kereta ada dua kereta karena perlintasan kereta api Gang Sentiong merupakan perlintasan kereta api rel ganda.
Menurutnya, saat kejadian, setelah satu kereta api melintas, palang perlintasan langsung terbuka.
Setelah palang terbuka, Suhandi bersama kernetnya Ofan (24) pun bergegas melaju ke arah pasar Pasaeban.
"Kalau memang saya nakal istilahnya, kalau ada palang saya hajar saja, tapi karena enggak ada bunyinya, saya jalan," katanya.
Suhandi yang sudah menjadi sopir mobil box selama 23 tahun mengatakan kecelakaan yang baru dialaminya ini merupakan insiden pertama selama menjadi sopir angkut barang.
Akibat kecelakaan itu, detergen dan minuman ringan berkemasan yang diangkut berserakan di sepanjang rel.
Dikakatakan Suhandi, mobil yang dikemudikannya sempat terpental sekira 10 meter.