Sumur Minyak Terbakar
BNPB: 21 Meninggal, 38 Luka dan 5 Rumah Terbakar Akibat Sumur Minyak Ilegal di Aceh
"21 meninggal dunia, 38 luka, 5 rumah terbakar akibat kebakaran sumur minyak ilegal di Aceh Timur," kata Sutopo.
TRIBUNJAKARTA.COM, ACEH -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, kebakaran di sumur minyak di Ranto Peureulak, Aceh Timur menyebabkan 21 orang meninggal dunia, 38 orang luka-luka dan lima rumah terbakar.
Namun begitu, api sudah berhasil dipadamkan pada Kamis (26/4/2018) pukul 05.00 WIB tetapi gas dan campuran air masih terus keluar.
"21 meninggal dunia, 38 luka, 5 rumah terbakar akibat kebakaran sumur minyak ilegal di Aceh Timur. Api sudah padam pada (Kamis) 26/4/2018 pukul 05.00 WIB namun gas dan campuran air masih terus keluar," kata Sutopo lewat pesan singkat yang diterima, Kamis (26/4/2018).
Seperti diwartakan, kebakaran di pengeboran minyak di Aceh Timur ini terjadi pada Rabu (25/4/2018) dinihari.
Petugas kesulitan memadamkan kobaran api sampai akhirnya Kamis pagi WIB berhasil dipadamkan petugas di lapangan.
Melalui akun Twitternya, Sutopo juga mengunggah video lokasi tempat terjadinya insiden nahas tersebut.
"Inilah tampungan minyak yang keluar dari sumur minyak ilegal masyarakat di Aceh Timur yang terbakar dan menyebabkan 21 meninggal dunia, 38 luka, 5 rumah terbakar," katanya.