Lebih Menguntungkan, Pedagang Pasar Baru Bekasi Pilih Dagang di Pinggir Jalan

"Misal kios saya di dalam modal Rp 5 juta, laku balik modal paling setengahnya, kalau di luarkan duit cepet muternya," kata Jubaedah.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Susana Pedagang Pasar Baru Bekasi yang berjualan di sepanjang jalan Mochammad Yamin, (samping padar Baru Bekasi). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Pedagang yang memenuhi jalan di sekitar Pasar Baru Kota Bekasi menyulitkan pengendara ketika melintas.

Namun, pedagang menilai, berjualan di pinggir jalan lebih menguntungkan ketimbang di dalam pasar.

Seperti halnya Jubaedah (40), salah satu pedagang sayur yang memilih berjualan di bahu jalan, hal itu dilalukan lantaran menurutnya berjulan di pinggir jalan justru memudahkan pembeli karena tidak perlu masuk ke pasar.

"Pembelikan sekalian lewat dia belanja, makanya kalo di pinggir jalan kayak gini lebih ramai," kata Jubaedah kepada TribunJakarta.com, Jumat (27/4/2018).

Dia sendiri memiliki dua kios sayuran di Pasar Baru, satu kios lainnya berada di dalam pasar, dari situ dia bisa membandingkan keuntungan dari dua kiosnya.

"Misal kios saya di dalam modal Rp 5 juta, laku balik modal paling setengahnya, kalau di luarkan duit cepet muternya," kata Jubaedah.

Baca: Pulang dari Warung Marlina Lemas, Bayi Laki-lakinya Hilang 

Baca: Sandiaga Uno: Venue Jet Ski di Ancol Bakal Jadi yang Terbaik di Dunia   

Selama berjualan di pingir jalan dirinya tidak menapik adanya kekhawatiran ketika kios jualannya digusur, namun kekhawatiran itu nampaknya harus ia usir demi melancarkan usahanya.

"Ya mau gimana kalau ditertibkan paling pindah ke dalam dulu, saya si maunya kalau mau ditertibkan semua jadi di pinggir jalan bener-benar masuk ke dalam semua, kalau gitukan pembeli mau enggak mau ke dalam juga karena di luar enggak yang jualan," kata Jubaedah.

Sadangkan pedagang lain, Arlan (51) mengatakan, penertiban sempat dilakukan Satpol PP Kota Bekasi, namun usai penertiban tersebut pedagang kembali berjualan di pinggir jalan.

Seperti yang terjadi di Jalan Ir Juanda, setiap pagi pedagang sudah pasti memenuhi separuh jalan tersebut, namun memmasuki siang hari pedagang mulai berkurang tinggal menyisahkan pedagang yang di Jalan Mochammad Yamin samping Pasar Baru Bekasi.

"Ditertibkan pernah cuma nanti pedagang mulai dikit-dikit balik lagi ke pinggir jalan, karena emang lebih ramai, di dalam kalo udah siang mana ada pembeli yang masuk, kalo diluar kan banyak orang pada lewat," kata Arlan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved