Berasal dari Keluarga Religius, Seorang Siswi Jual Keperawanan Demi Bisa Lakukan Hal Ini

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang wanita muda yang masih berstatus sebagai siswa rela menjual keperawanannya.

Meskipun berasal dari keluarga religius, hal tersebut tidak dapat menghalangi niat wanita itu.

Wanita itu diketahui menjual keperawanannya pada seorang pembisnis.

Bagaimana kisah selengkapnya? Mari Kita simak!

TONTON JUGA 

Wanita itu memilih untuk menjual keperawanannya demi menutupi pengeluaran keluarga.

Ia ingin berkeliling dunia dan mengatur bisnisnya sendiri.

Keperawanannya dijual kepada bankir Wall Street yang lebih tua dan 'sukses', dari New York.

Wanita yang memiliki rambut dan mata cokelat itu, mengatakan dia tidak menyesali perbuatannya.

Baca: Dimas Anggara Jalani Siraman, Netizen Malah Pertanyakan Soal Agama: Agama Siapa yang Dikorbankan?

Dia bahkan menambahkan pria yang membeli keperawannnya adalah sosok yang spesial

Wanita bernama Jasmine itu mengatakan dirinya mulai menyukai pria tersebut.

"Saya sedikit gugup untuk jujur ​​tapi akhirnya saya benar-benar menyukainya. Dia adalah pria sejati dan menjaga saya dengan baik," ujar Jasmine dikutip TribunJakarta.com dari Mirror

"Saya senang, saya beruntung, pria yang membeli keperawanan saya Dia pintar, sukses dan saya suka pria yang lebih tua. Mungkin kita akan keliling dunia bersama," tambahnya.

Jasmine tidak menyembunyikan aksinya yang menjual keperawan baik dari teman atau anggota keluarga yang dia katakan setuju dengan alasan di balik keputusannya.

Baca: Fadli Zon Sindir #Diasibukkerja hingga Sebut Rakyat Makin Susah, Netizen Pertanyakan Hal Ini

Jasmine berkata: "Saya dibesarkan di keluarga yang sangat religius. Rencana saya adalah menunggu sampai setelah pernikahan.

"Keperawanan saya sangat berarti bagi saya, tetapi keluarga saya dan saya memiliki banyak biaya. Biaya ini termasuk rumah, dan mobil. Ini semua mahal.

"Selain ini, saya ingin memiliki kesempatan untuk bepergian ke seluruh dunia dan memulai bisnis saya sendiri.

"Itu sebabnya aku memutuskan untuk membiarkan keperawananku dilelang."

Baca: Bergelimang Harta, Raffi Ahmad Bongkar Jatah Uang Harian Nagita Slavina, hingga Puluhan Juta?

Jasmine percaya orang-orang yang menjual keperawanan mereka telah menjadi tren dunia dan sementara orang-orang dapat mempertimbangkan untuk menguangkan, mereka tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan.

Dia berkata: "Ini adalah proses yang panjang sampai Cinderella Escorts menerima saya dan saya menunggu lebih lama untuk pembeli. Tapi akhirnya, itu sepadan.

"Saya mendapat kesan bahwa itu menjadi tren bagi perempuan untuk menjual keperawanan mereka.

"Di satu sisi, saya pikir itu adalah bagian dari emansipasi. Seharusnya tidak tabu bahwa perempuan dapat melakukan apa yang mereka inginkan dengan tubuh mereka.

Tetapi di sisi lain, saya berharap wanita tidak membuat keputusan ini terlalu cepat.

Baca: Banjir Air Mata, Jessica Iskandar Bongkar Alasan Tinggalkan El Barack di Amerika

"Sebagian besar dari mereka berhak untuk menjual keperawanan mereka. Sebagian besar sebaliknya akan memberikan keperawanan mereka kepada seorang pria yang bisa putus dengan mereka di kemudian hari.

"Tetapi ada juga wanita yang menemukan orang yang tepat dari awal dan suatu hari akan menikah dengannya. Mereka seharusnya tidak kehilangan kesempatan mereka untuk kisah cinta romantis itu.

"Sekarang, saya menantikan untuk keliling dunia setelah memulai bisnis saya sendiri. Saya ingin mandiri."