Jelang USBN, Siswa SDN Malaka Jaya 01 Pagi Deg-degan

Pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) tingkat Sekolah Dasar (SD) yang akan diselenggarakan besok membuat beberapa siswa sedikit gugup.

Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Ilusi Insiroh
TribunJakarta.com/Nawir Arsyad Akbar
SDN Malaka Jaya 01 Pagi jelang USBN yang dilaksanakan besok, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (2/5/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) tingkat Sekolah Dasar (SD) yang akan diselenggarakan besok membuat beberapa siswa sedikit gugup.

Hal itu diutarakan oleh beberapa siswa SDN Malaka Jaya 01 Pagi, Duren Sawit, Jakarta Timur yang pada hari ini ditinjau persiapannya oleh Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana.

Baca: Bentuk Tubuh Agus Yudhoyono Jadi Sorotan, Netizen Kaget, Ada Apa?

"Deg-degan sedikit mas, jadi tidak boleh main lama-lama. Disuruh belajar dulu, biar nilai ulangannya bagus," ujar Aris, siswa SDN Malaka Jaya 01, Jakarta Timur, Rabu (2/5/2018).

Hal serupa juga dirasakan oleh Naura, siswa SDN Malaka Jaya 01 yang pagi ini mengikuti upacara dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Ia merasa USBN sedikit berbeda dengan ujian lain yang pernah dirasakan sebelumnya, karena USBN tahun ini menjadi pertimbangan seleksi masuk SMP.

"Sekarang katanya ulangan menentukan masuk SMP-nya. Aku agak gugup sih, soalnya mau masuk SMP Negeri," ujar Santi, siswa SDN Malaka Jaya 01 Pagi.

Perlu diketahui, USBN tingkat SD memang tidak dijadikan sebagai standar kelulusan.

Namun untuk tahun ini, hasil ujian tetap akan digunakan sebagai satu diantara pertimbangan penerimaan peserta didik baru selain ketentuan zonasi berdasarkan jarak.

Baca: Mulan Jameela Unggah Foto Prom Night Perut Putrinya Jadi Sorotan, Ada Apa?

Selain itu pola pembuatan soal ujian juga turut mengalami perubahan, dimana tahun lalu 25 persen soal disiapkan oleh pusat dan 75 persen soal dibuat oleh guru serta dikoordinasikan oleh dinas pendidikan provinsi.

Tahun ini 20 persen hingga 25 persen soal disiapkan oleh pusat, sedangkan 75 persen hingga 80 persen disiapkan oleh guru yang tergabung dalam kelompok kerja guru (KKG).

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved