Hari Pendidikan Nasional
Tuntut Pendidikan Merata, Lebih Dari 100 Mahasiswa Berdemo di Depan Gedung Kemendikbud
Vincent mengatakan, payung hukum peraturan yang mewajibkan setiap anak wajib belajar selama 12 tahun, juga masih belum jelas.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, SENAYAN - Mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai Universitas di Jakarta menggelar aksi demo di depan Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, siang ini, Rabu (2/5/2018).
Pantauan TribunJakarta.com, nampak ada dua orang mahasiswa yang berdiri di atas satu unit mobil bak terbuka, dan berteriak menyemati sejumlah pendemo tersebut.
Baca: Menpora Ajak Pemuda dan Pelajar Berpartisipasi Meriahkan Asian Games 2018
Kepada TribunJakarta.com, seorang mahasiswa bernama Vincent (20) mengatakan, aksi ini untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional pada Rabu 2 Mei 2018.
"Anggaran pendidikan dari APBD dan APBN sebesar 20 persen belum terealisasi hingga sekarang di berbagai daerah, salah satu contohnya adalah di Jawa Timur," ujar Vincent di depan pintu masuk Gedung Kemendikbud, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).
Ia juga menuturkan, hal itu menyebabkan pendidikan yang tidak merata, dan masih banyak anak-anak di daerah Jawa Timur yang belum bisa mengenyam pendidikan.
Vincent mengatakan, payung hukum peraturan yang mewajibkan setiap anak wajib belajar selama 12 tahun, juga masih belum jelas.
Baca: Kisah Perjuangan Tedjo, Pengguna Napza Hingga Menjadi Koordinator PKNB
Terakhir ia menuturkan, sejumlah mahasiswa dan mahasiswi yang berdemo tersebut berasal dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), dan juga yang lainnya.