Rocky Gerung Sarankan Denny Siregar Lakukan Hal ini Agar Tak Gemetar saat Debat di ILC

"Prof kasih tips ke @Dennysiregar7 gimana caranya nya debat di ILC tanpa gemetar dan jantungan," ujar akun itu.

YouTube
Rocky Gerung 

"Kalau disebut kubu SBY, saya memang bertemu rutin dengan SBY tapi kita gak bicara agama," ungkapnya.

Ia menyatakan, pertemuan itu membahas isu globalisasi dan strategi pertahanan.

Baca: Massa Pendukung #2019GantiPresiden Gelar Deklarasi Akbar di Seberang Istana

"Dia enak diskusinya, bantah-bantahan. Saya gak bisa diskusi dengan Pak Jokowi dengan tipe yang itu, mungkin soal lain saya bisa diskusi," katanya.

Saat ditanya sosoknya apakah sudah pernah bertemu dan mengobrol dengan Jokowi, Rocky mengungkapkan kalau setiap orang memiliki sensor untuk mengatakan bahwa pasti tak nyambung.

"Saya gak pernah ketemu," tungkasnya.

"Pertemuan dengan Presiden statusnya masih fiksi," tuturnya.

Lebih lanjut, Ia menyatakan kalau kita gugup mendeskripsikan keadaan hari ini.

"Kita gugup untuk mendefinisikan keadaan hari ini. Karena itu, kita gak bisa dapat kosa kata, itu kelompok yang ini. Yang mana MCA, FPI dan segala macem. Kenapa kita gugup untuk katakan itu? Padahal status dia status warga negara," imbuhnya.

Baca: Sebut Dirinya Tak Maksud Menghasut, Prabowo: Kekayaan Indonesia Hanya Dinikmati Segelintir Orang

Ia memberikan sebuah contoh toleransi.

"Toleransi itu sekarang definisinya dibikin sempit oleh Pemerintah. Toleransi antar umat beragama bahkan antar Iman. Mana ada toleransi antar iman, iman itu final," jelasnya.

Menurutnya, toleransi hanya bisa diimplementasikan terhadap sesuatu yang bisa diubah.

"Social ethics dari agama toleran, gender kita toleran, ras kita toleran. Toleransi tentang akidah ngapain?," katanya.

Untuk itu, setiap adanya konflik sosial, Rocky menyatakan seharusnya yang diundang adalah sosiolog, bukan pemuka agama.

"Karena itu problem sosial maka diselesaikan secara sosial," tuturnya.

"Nah, Presiden itu gak punya tim ini jenis problem sosial atau problem iman, agama itu soalnya nominal," lanjutnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved