Calon Istri Dibakar
Stefanus si Pembakar Calon Istri Ternyata Takut Tikus
Pasalnya pelaku dikenal keluarga sebagai pribadi yang pendiam dan tertutup
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Keluarga tidak menyangka Stefanus (25) tega membunuh dan membakar kekasihnya, Laura (41), hanya karena persoalan sepele.
Pasalnya pelaku dikenal keluarga sebagai pribadi yang pendiam dan tertutup.
"Siapa yang sangka dia bisa setega itu. Dengan tikus saja takut banget," kata Angkoeh, paman Stefanus, Senin (7/5/2018).
Angkoeh menduga hal tersebut karena Stefanus kehilangan sosok figur seorang panutan setelah sang ayah meninggal dunia sewaktu pelaku masih kecil.
"Dia anaknya pendiam, enggak pernah cerita atau mengeluh dengan keluarga," katanya.
Baca: Begini Kejamnya Stefanus, Pria yang Membunuh dan Membakar Calon Istrinya
Namun demikian, Angkoeh mengatakan, Stefanus telah memperkenalkan Laura kepada keluarga sejak satu bulan resmi berpacaran.
Ketika itu, Stefanus membawa Laura ke rumah Angkoeh saat ia sedang berulang tahun.
"Dia pacaran bulan Agustus. Pas saya ulang tahun bulan September, mereka berdua datang dan kasih kue ke saya. Itu pertama kalinya saya ketemu Laura," katanya.
Beberapa bulan setelahnya, Stefanus kembali menghubunginya untuk meminta izin menikah dengan Laura.
Ketika itu Angkoeh tidak diberitahu kapan pernikahan tersebut akan dilakukan.
"Dia hubungin saya minta izin buat nikah. Tapi untuk waktu dan tempatnya, saya belum dikasih tahu. Saya baru tahu (bulan Agustus) itu dari Ffacebook-nya dia. Kalau keduanya sudah prewedding juga saya tahunya setelah kejadian ini," katanya.
Sementara itu, Ketua RT 11 RW 08, Muhtar mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, Stefanus memarkirkan mobilnya di dekat sebuah minimarket yang ada di Jalan Pekojan I.
Baca: Pererat Tali Silaturahmi dengan TNI, Wali Kota Jaktim Hadiri Pembukaan Kegiatan Karya Bakti TNI
"Saya dapat informasi dari RT lain kalau mobil yang digunakan itu diparkir di dekat minimarket. Memang rumah pelaku enggak bisa dilewatin mobil karena berada di gang sempit," kata Muhtar.