Jangan Lewatkan, Mulai Esok Festival Kampoeng Minangkabau Pertama dan Terbesar Digelar di Ancol

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Ancol Kampoeng Minangkabau Festival 2018 siap menyambut pengunjung di akhir pekan minggu ini.

Festival budaya nasional ini selain dalam rangka menyambut datangnya Ramadan.

Hal ini juga merupakan satu komitmen Taman Impian Jaya Ancol dalam melestarikan dan mempopulerkan kebudayaan nusantara.

Baca: Terkuak! Sang Istri Blak-Blakan Bongkar Kebiasan Sule di Rumah Orang Saya Juga Menyesal

Berbagai macam kesenian budaya dan juga wisata kuliner khas Minangkabau yang dapat dinikmati oleh semua pengunjung.

Festival akan dibuka pada Kamis, (10/5/2018) mulai pukul 3 sore di Pantai Lagoon Ancol.

Acara tersebut akan dimeriahkan oleh kesenian arak-arakan khas Minang dan Tambua Tansa.

Tambua & Tansa adalah alat musik gendang tradisional Minangkabau.

Gendang tersebut ditabuh oleh minimal empat orang penabuh dengan pakaian adat Minangkabau.

Kesenian tersebut kerap dilakukan pada acara seperti perkawinan dan juga penyambutan tamu-tamu penting.

Setelah itu akan ada pula penampilan tari khas minang yaitu Tari Pasambahan dan Tari Piriang.

Baca: Pakar Ekspresi Bongkar Fakta Pengakuan Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting, Nagita Merasa Tak Nyaman

Selanjutnya acara festival yang akan berlangsung hingga tanggal 13 Mei 2018 ini akan secara resmi dibuka oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat.

Masih ada banyak lagi unsur-unsur seni budaya yang akan tampil seperti Makan Bajamba, Rabab Tradisional, Salawat Dulang Tradisional dan Permainan Tradisional Kuis Interaktif Minang.

Festival ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan seniman-seniman asal Minangkabau yaitu Kintani, Youtuber Minang (YTM), Dayukoto, serta penampilan spesial dari penyanyi yang mempopulerkan lagu Tak Tuntuang yaitu Upiak Isil.

Satu diantaranya kesenian Minangkabau yang cukup unik adalah kesenian randai.

Uniknya karena Randai menggabungkan banyak unsur seni yaitu drama, tari, musik dan juga beladiri.

Kesenian Randai umumnya dimainkan berkelompok antara 14 sampai 25 orang.

Pada Festival ini akan diadakan flashmob Festival 1.000 Randai yang digerakkan oleh Komunitas Gemumi (Gerakan Mudo Minangkabau).

Seluruh pengunjung yang hadir dapat pula ikut serta dalam acara ini.

Baca: Istri Sule Layangkan Permintaan Ini Dalam Surat Gugatan Cerainya

Selama empat hari itu juga, pengunjung akan dimanjakan dengan sajian kuliner khas minangkabau yang terkenal memiliki rasa pedas dari penggunaaan bumbu khas dan rempah-rempah.

Sebut saja nasi kapau, rendang, itiak lado hijau dan sate danguang-nguang tersaji dalam perhelatan ini.

Tidak ketinggalan jajanan seperti es tebak, martabak hayuda, lontong kapua dan bika amak juga akan dapat ditemui di festival ini.

“Ancol Kampoeng Minangkabau Festival merupakan yang pertama dan terbesar yang kami selenggarakan di kawasan Ancol. Kami berharap dengan hadirnya kegiatan ini dapat membuat pengunjung Ancol serasa berada di ranah minang sehingga menarik banyak minat pengunjung.” ucap Teuku Sahir Syahali, Direktur Rekreasi PT Taman Impian Jaya Ancol.

Bagi masyarakat asli Sumatera Barat dan lainnya yang tinggal di jabodetabek, yuk bernostalgia di Ancol Taman Impian.