Surabaya Diteror Bom
Anton Tewas Lantaran Bomnya Sendiri, Sosok Cerdas Sejak SD sampai Kuliah Tapi Berubah Sejak Menikah
Terduga teroris Anton Ferdiantono tewas karena bom yang dirakitnya meledak di kamar dan ikut menewaskan istri dan anak keduanya.
Dia sehari-hari berjualan kue dan menyuplai warung-warung kopi sekitar rusun.
"Dia (Anton) mengantar kue pagi hari, biasanya pada saat subuh," tambah Sholeh yang menghuni Blok B lantai 2, Senin (14/5/2018).
Lidya, tetangga lainnya menuturkan Anton sudah tinggal di rusun tersebut sejak tahun 2015.
"Pak Anton merupakan warga Surabaya yang tinggal di Rusunawa sejak 2015 lalu," ujar Lidya kepada awak media, Minggu (13/5/2018).
Sedangkan untuk sang istri, para tetangga mengaku tidak tahu menahu.
"Kalau istrinya enggak tahu, enggak kelihatan," tandasnya.
Mengenai anak-anak pelaku, para tetangga menuturkan bahwa anak Anton masih bersekolah.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Rumah Teroris Anton Lama Tak Ditinggali, Tetangga Sebut Anton Aktivis Cerdas
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/rumah-teroris-anton_20180515_153809.jpg)