Wafat, Gogon Sempat Bongkar Rahasia Grup Simulat Hingga Makna Dibalik Rambut Jambulnya

Tak sampai disitu, Ia juga menceritakan makna di balik rambut jambulnya yang dijadikan ciri khas.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Kolase TribunJakarta.com
Gogon Srimulat 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok pelawak senior tanah air, Gogon dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (15/5/2018).

Hal tersebut pertama kali diketahui dari akun Twitter Srimulat @srimulatism.

"Innalillahi wainnaillaihi roji'uun.
Telah berpulang ke Rahmatullah, Gogon (Margono) pada tanggal 15 Mei 2018 pukul 06.30 wib dalam usia 59 tahun. Mohon maaf atas segala kesalahannya baik yang disengaja maupun tidak. Mohon doanya agar amal ibadahnya diterima Allah swt."

Pria itu sebelum meninggal dunia sempat mengisi acara kampanye untuk salah satu pasangan calon bupati Lampung, di Lampung pada Senin (14/5/2018).

Dalam acara yang digelar Senin siang hingga sore hari itu, Gogon terlihat sudah pucat dan lemas.

Baca: Ngaku Tak Suka Pria Pembohong, Lucinta Luna Semprot Sosok Ini Aku Berusaha Dandan Cantik Buat Kamu

"Sudah lemas, diam saja gitu. Biasanya kan bercanda terus sama saya, ngobrol. Udah kayak blank dan pucet banget. Mukanya bengkak-bengkak," ungkap Kadir Srimulat saat dihubungi wartawan, Selasa (15/5/2018).

Kadir merupakan salah seorang pengisi acara dalam kampanye yang sama.

Dalam kampanye tersebut, Kadir diundang bersama Doyok oleh salah satu agen penyelenggara.

Sementara Gogon diundang bersama Didi Kempot oleh agen penyelenggara yang berbeda.

Sebelum dipertemukan dalam kampanye tersebut, Gogon kerap kali mengeluh kepada Kadir.

Pelawak berusia 58 tahun itu mengeluhkan napasnya yang terasa berat.

"Dia selalu ngeluh masalah napas aja dan tenaganya udah tinggal 50 persen. Sudah lama. Ketemu saya ngobrol aja napasnya udah berat banget," katanya.

Gogon meninggal dunia di rumah sakit, di Kotabumi, Lampung, pada Selasa (15/5/2018) sekira pukul 05.00 WIB.

srimulat_gogon
instagram.com/srimulat_gogon

Sebelumnya ia sempat pingsan di kamar hotel sebelum dibawa ke rumah sakit.

Jenazah Gogon akan dibawa ke Solo, Jawa Tengah dan rencananya dimakamkan pada Selasa sore.

Gogon merupakan seorang anggota dari grup lawak Simulat.

Baca: Sebelum Dikabarkan Wafat, Gogon Sempat Isi Acara Kampanye Hingga Mengeluh Napasnya Berat

Dilansir TribunJakarta.com dari Wikipedia.com, grup itu pertama kali didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Solo pada tahun 1950.

Srimulat bisa dikatakan sebagai grup lawak yang cukup bertahan lama di tengah perjalanan karier.

Keanggotan grup ini cukup banyak diantaranya Asmuni, Nunung, Eko DJ, Gogon, Karjo dan lain-lain.

srimulat_gogon
instagram.com/srimulat_gogon

Sebelum dirinya meninggal dunia, Gogon ternyata sempat membongkar sebuah rahasia grup Simulat.

Laporan Tribunnews.com, Ia mengungkapkan meski Srimulat jarang tampil di layar, Ia dan sahabatnya kerap bertemu.

Bahkan, Ia mengatakan kalau para anggota Srimulat kerap bertengkar, namun akan cepat berbaikkan.

"Kalaupun ada berantem, itu tak berlangsung lama, selesai berantem ya menawarkan makan," paparnya.

Tak sampai disitu, Ia juga menceritakan makna di balik rambut jambulnya yang dijadikan ciri khas.

Ia menyatakan, ciri khas itu terinspirasi dari seorang pelawak legendaris Amerika Serikat Charlie Chaplin.

Baca: Marak Aksi Terorisme, Krishna Murti Blak-Blakan Ungkap Kita Perang Kejahatan, Bukan Perang Manusia

"Saya pakai topi dan jas persis Chaplin," tuturnya.

Namun, disayangkan penampilannya saat itu tidak berhasil mengundang gelak penonton.

Hingga dirinya memutuskan ganti penampilan seperti saat ini.

Penampilan Gogon itu tak melupakan ciri khas Chaplin yakni berupa kumisnya.(TribunJakarta.com/Kurniawati Hasjanah)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved