Terkuak! Marak Insiden Terorisme, Kapolri Tito Karnavian: Yakin Terorisme Tidak Akan Menang

TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan keyakinannya kalau terorisme tidak akan menang.

"Perang melawan terorisme itu perang untuk mendapatkan dukungan publik. Bagaimana menekan simpati publik. Kalau publik bersimpati kepada negara maka serangan hanya bersifat riya saja. Namun, apabila negara salah melangkah kemudian kelompok teror bisa meraih perhatian publik maka terorisme bisa besar dan negara kalah," tegasnya.

Dilansir TribunJakarta.com dari akun YouTube Channel Najwa Shihab, Ia mengungkapkan dirinya melihat dukungan publik kepada negara besar.

"Saya sangat yakin terorisme tidak akan menang. Jangan takut ini kelompok kecil selagi mereka tak mendapatkan dukungan publik," tegasnya.

Bahkan, Tito menuturkan kalau kelompok terorisme itu juga berada di media sosial.

"Kelompok ini berusaha mengkapitalisasi peristiwa dan mengutuk kepada negara. Jadi hati-hati di media sosial," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Tito juga menuturkan pendapatnya terkait pelibatan TNI dalam RUU Antiterorisme.

Baca: Bocah SMP Ini Halangi Bom Mobil Gereja Surabaya Hingga Tewas, Ayahanda Anakku Kepalanya Hancur

Perlibatan TNI untuk menangani terorisme itu sempat mengundang perdebatan, terlebih dalam hal pihak yang akan menjadi komandonya.

Menurut Anggota Pansus RUU Antiterorisme sekaligus Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil menyatakan nantinya RUU ini akan mengatur tugas dua institusi, TNI dan Polisi.

Najwa Shihab selaku host Mata Najwa menanyakan terkait keberadaan TNI dan Polisi untuk penanggulangan terorisme.